Produsen Kecap ABC Buka Suara Soal Penarikan Produk di Singapura

Tia Dwitiani Komalasari
7 September 2022, 19:20
Kecap ABC
www.kraftheinzfoodservice.co.id
Kecap ABC

The Singapore Food Agency atau Badan Pangan Singapura menarik produk Kecap Manis dan Produk Sambal Ayam Goreng ABC dari pasar di negaranya. Menanggapi hal itu PT Heinz ABC Indonesia mengatakan bahwa produk tersebut merupakan tindakan paralel impor yang dilakukan oleh distributor tidak resmi.

Berdasarkan pernyataan klarifikasi dari PT Heinz ABC Indonesia yang diterima redaksi Katadata, Rabu (7/9), ekspor Sambal ABC dan Kecap ABC ke Singapura tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai perusahaan pembuat produk dan pemilik resmi merek ABC.

"Adapun kedua produk tersebut, Kecap Manis ABC dan Sambal Ayam Goreng ABC, bukanlah varian produk yang secara khusus diperuntukan untuk diekspor ke pasar Singapura," tulis pernyataan tersebut.

PT Heinz ABC Indonesia memiliki komitmen tertinggi untuk menjaga menjaga standar kualitas dan keamanan dari seluruh produk-produknya. Perusahaan senantiasa memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku, baik di negara Indonesia maupun seluruh negara yang menjadi tujuan ekspor.

"Hal ini menyangkut seluruh aspek kemanan pangan, termasuk penggunaan bahan baku, proses produksi, hingga standar informasi pada label kemasan," tulis keterangan tersebut.

Selain itu, PT Henz ABC Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan standar kualitas dan keamanan pangan dari seluruh produknya.

Alasan Kecap ABC Ditarik

Badan Pangan Singapura atau SFA telah menarik dua produk buatan PT Heinz ABC Indonesia dari pasar negara tersebut, yakni Kecap Manis ABC dan Saus Sambal ABC Ayam Goreng.  Alasan penarikan kedua produk tersebut karena mengandung bahan yang berpotensi memicu alergi tapi tidak disebutkan dalam kemasan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...