Mudik Lebaran, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Kendaraan di 3 Titik Ini
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran 2023 yang diprediksi akan meningkat dibandingkan 2022 lalu. Lonjakan tersebut kemungkinan besar terjadi di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang.
"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melalui keterangan resminya, Senin (20/3).
Budi mengatakan, potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Dari jumlah tersebut pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.
2,2 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek
Sementara itu, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama yaitu, Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibandingkan masa mudik lebaran 2022 lalu.
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8%. Sementara jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4% dibandingkan masa mudik Lebaran 2022.
"Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Kemenhub akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya," kata Budi.