Sensasi Teknologi Perbankan di BNI Java Jazz Festival 2020
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyajikan bermacam pengalaman perbankan digital kepada pengunjung BNI Java Jazz Festival 2020, sejak gelaran hari pertama yang berlangsung mulai hari ini. Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Anang Fauzie memastikan ada banyak pengalaman baru untuk pengunjung BNI Java Jazz Festival.
Pada acara musik akbar persembahan Java Festival Production ini, BNI memberikan experience sekaligus ambience yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Kita selalu mencoba mengenali karakter dari nasabah kita. Kita support BNI JJF 2020 karena memang segmen nasabah kita ada di sini,” ujar Anang. Dia menambahkan BNI ingin memperkenalkan produk-produk, experience, perbankan, hingga transaksi di arena festival.
Salah satu teknologi andalan BNI untuk memberi pengalaman perbankan digital terbaik adalah layanan BNI Sonic. Jika tahun lalu, Sonic pertama kali dirilis dengan menawarkan kemudahan dalam pembukaan rekening baru saja, kali ini pengunjung JJF 2020 akan merasakan fitur-fitur baru Sonic yang telah diperkaya. BNI memastikan hampir semua transaksi perbankan telah diadopsi oleh BNI Sonic. Jadi, menurut Anang, semua sistem telah dibuat dalam versi self-service.
Tidak hanya langsung mendapatkan kartu setelah nasabah membuka rekening, namun untuk transaksi penarikan, setor, pembelian kartu tapcash, top-up, nasabah juga bisa langsung menikmati fitur lain. Beberapa fitur yang dapat mempermudah nasabah adalah untuk top-up Gopay, Linkaja, dan pembelian pulsa. Kini fasilitas BNI Sonic sudah ada 25 unit dan tiga bulan ini akan dipasang menjadi 150 unit. “Sekarang mesin masih berada di dalam outlet. Tapi nanti kita akan keluarkan, biar sama aja seperti ATM . Kemampuan self-service ini salah satunya agar anak muda yang ke mal bisa dengan mudah untuk membuka tabungan,” tutur Anang.
Kemudahan perbankan lainnya yang ditawarkan di BNI Java Jazz Festival 2020 ini, imbuh Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Kredit BNI Okki Rushartomo, dapat dirasakan dengan pengajuan kartu kredit tanpa perlu mengisi formulir yang sangat panjang. “Tidak perlu pakai form sama sekali. Kalau pengunjung tidak membawa NPWP, jangan takut karena kalau sudah form digitalnya diisi, nanti akan dapat sms yang isinya berupa link yang bisa dibuka dan diisi di rumah. Kemudahan ini tentu membuat lebih aman. Karena enggak perlu fotokopi KTP dan lain-lain,” kata Okki.
Pemimpin Divisi Wealth Management BNI Irwan Gurning, juga memastikan nasabah prioritas BNI yang disebut dengan nasabah Emerald dapat menikmati perhelatan musik akbar tahunan ini dengan lebih menyenangkan. Nasabah istimewa BNI dapat menikmati lounge VIP hanya dengan menggesek Rp 1,-.
Di tempat yang sama, Pemimpin Divisi Penjualan Konsumer BNI, Wiwi Suprihatno menegaskan dengan berbagai tawaran experience yang disediakan di salah satu konser musik jazz terbesar di dunia ini, BNI ingin memperkuat posisinya sebagai bank digital. “Kami menyebar tidak kurang dari 100 orang petugas sales yang bisa memandu dan membantu pengunjung merasakan journey digital selama tiga hari gelaran event,” katanya.
Selain menawarkan pengalaman perbankan digital, Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI J Donny Bima memastikan bahwa program reward Poin+. Ini untuk nasabah yang membuka tabungan selama tiga hari gelaran BNI Java Jazz Festival membuat pengunjung berkesempatan untuk membawa pulang merchandise khusus Java Jazz.
Produk BNI yang menarik lainnya adalah TapCash yang dikeluarkan dengan desain khusus. Pemimpin Divisi e-Banking BNI, Sri Indira, mengatakan TapCash kali ini dibuat dengan empat edisi regular dan dua edisi musisi spesial yaitu The Jackson dan Omar Apollo. “Kami memproduksi 50 ribu, targetnya edisi-edisi khusus Java Jazz ini keluar semua. Empat edisi regular Java Jazz kali ini pun telah dibuat khusus karena warna hitam yang digunakan sebagai dasar di kartu TapCash itu sebenarnya akan glow in the dark saat malam hari,” tutur Indira.
Tidak hanya menyajikan experience digital, Wakil Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran BNI Ganto Novialdi memastikan juga bahwa melalui karakter Funky Bunch, BNI ingin menegaskan posisi sebagai bank digital yang berbeda dengan bank lain ataupun fintech. “Bisa dilihat dari karakter-karakter yang lebih fun dan energik. Ini yang ingin kita highlight. BNI memberikan layanan digital yang lebih lengkap dan ditujukan untuk target market lebih muda,” ucap Ganto.
