Khawatir Virus Corona, Gubernur Anies Tunda Formula E di Jakarta

Yuliawati
Oleh Yuliawati
11 Maret 2020, 09:50
anies tunda formula E
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda Formula E.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang rencananya diadakan pada 6 Juni 2020. Alasan penundaan Formula E terkait dengan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di seluruh belahan dunia.

"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," kata Anies dalam surat keputusan yang diterima Katadata.co.id, Rabu (11/3).

Keputusan Anies disampaikan dalam surat bertanda tangan dirinya yang ditujukan kepada Organizing Committee (OC) Jakarta E- Prix.Surat dengan tanggal tanggal Senin (9/3) bernomor surat 117/-1.857.73.

Advertisement

(Baca: 4 Warga Positif Virus Corona, Sandiaga Usul Formula E Dikaji Ulang)

Selain kepada OC, Anies juga menembuskan surat kepada kepada 15 pemangku kepentingan lain, di antaranya kepada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, dan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus positif corona di Indonesia, muncul usulan menunda Formula E. Salah satunya datang dari mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menilai penyelenggaraan Formula E perlu dikaji ulang.
Menurut dia, kesehatan masyarakat merupakan hal yang utama. "Kita tidak boleh mementingkan satu event saja,” kata Sandi usai menghadiri acara diskusi di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).

Sandi tidak ingin pemerintah provinsi Jakarta dan pusat lengah dalam menangani virus corona, karena penyelenggaraan Formula E. “Harus dilihat secara keseluruhan, bagaimana dampaknya (penyebaran covid-19)," katanya.

(Baca: Kontroversi Formula E di Monas dan Pelestarian Cagar Budaya)

Lagi pula, beberapa negara juga membatalkan acara besar. Ia mencontohkan, perhelatan Tokyo Marathon diubah menjadi hanya pelari elit yang ikut serta. Sedangkan puluhan ribu pelari lainnya tidak mengikuti kompetisi tersebut. "Saya diundang ke beberapa acara di Malaysia, tapi ditunda juga untuk antisipasi dan memastikan keselamatan peserta," kata Sandi.

Rencananya, Jakarta menjadi tuan rumah seri ke-10 ajang balapan mobil bertenaga listrik pada 6 Juni 2020. Sirkuit balapan yang akan dipakai untuk Formula E yakni di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelenggarakan balap Formula E di kawasan Monas juga menuai kontroversi.

Kegiatan tersebut dikhawatirkan akan merusak kawasan Monas yang merupakan cagar budaya. Penolakan diserukan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), DPRD DKI hingga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement