Syahrul Yasin Limpo Tiba di Kementan Tanpa Gunakan Lencana Menteri
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Kementerian Pertanian, hari ini sekitar pukul 10.30 WIB. Syahrul mendatangi Kementan tanpa menggenakan lencana menteri di baju batiknya, seperti yang biasa digunakan anggota kabinet pemerintahan saat bertugas.
Syahrul keluar dari mobil Alphard nomor polisi B 1169 ZZH. Beberapa pegawai kementerian menyambutnya di lobi gedung. "Assalamualaikum, selamat pagi," kata Syahrul yang disambut dengan ucapan yang sama dari anak buahnya, Kamis (5/10).
Syahrul Yasin Limpo dikabarkan akan mundur dari jabatan menteri. Setelah mengunjungi kantor kementerian dia akan menghadap Presiden Jokowi di Istana pada pukul 14.00 WIB. Kabar tersebut menyebutkan dia akan menyampaikan rencana pengunduran diri ke Presiden.
Syahrul baru saja tiba di Jakarta dari Italia pada Rabu (4/10) sore. Dia sempat dikabarkan hilang kontak di Eropa. Awalnya dia dijadwalkan kembali dari Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023. Namun SYL tidak terlihat bersama rombongan Kementan di tanggal tersebut.
Setiba di Jakarta, dia menghadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dalam pertemuan itu, mereka menyiapkan tim kuasa hukum gabungan yang akan membantunya menghadapi perkara hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu kuasa hukum, Febri Diansyah, membantu dalam proses pendampingan penyidikan atau setelah penetapan tersangka. "Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan," kata Febri Diansyah di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (5/10) dini hari.
Febri menjelaskan pendampingan hukum itu dalam bentuk tim gabungan. Tim bekerja untuk memastikan agar dalam proses penyidikan berjalan sesuai prosedur dan segala hak yang diatur secara hukum dipenuhi.
"Tim hukum ini akan mendampingi dalam proses hukum yang berjalan, mulai hari ini dan ke depan di tahap penyidikan," ujarnya.
Terkait berapa jumlah pengacara yang bergabung dalam tim itu, Febri belum dapat memastikannya. Dia mengatakan tim hukum gabungan akan fokus pada substansi hukum saja.
SYL merupakan Ketua DPP Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian. SYL terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK menggeledah rumah Mentan SYL saat dia berada di Italia bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian pada akhir September. Dari penggeledahan, KPK menemukan 12 senjata api.