5 Fakta dan Sinopsis Film Penyalin Cahaya, Shenina Cinnamon Dilecehkan

Image title
7 Oktober 2021, 14:02
Penyalin Cahaya
Instagram/@penyalincahaya
Penyalin Cahaya

ZIGI – Film Penyalin Cahaya tengah menjadi buah bibir masyarakat usai berhasil masuk dalam kompetisi utama di Busan International Film Festival 2021. Film yang dalam bahasa Inggris diartikan sebagai The Photocopier ini merupakan garapan sutradara muda berbakat Wregas Bhanuteja.

Masuknya film Penyalin Cahaya ke Busan International Film Festival 2021 bersama dengan 3 film lainnya yakni Yuni; Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas; dan Laut Memanggilku.

Berikut ini kita akan fokus menggali lebih dalam tentang film Penyalin Cahaya yang dibintangi oleh aktris cantik Shenina Cinnamon. Langsung saja, simak sampai habis fakta dan sinopsis film Penyalin Cahaya di bawah ini ya.

Angkat Isu Kekerasan Seksual

Penyalin Cahaya
Photo : Instagram/@penyalincahaya
Penyalin Cahaya

Film Penyalin Cahaya bercerita tentang isu kekerasan seksual yang selama ini masih menjadi problem besar di tengah masyarakat. Menurut sang sutradara Wregas Bhanuteja, ia berani mengangkat tema tersebut karena ingin masyarakat sadar akan bahayanya kekerasan seksual.

Kepada wartawan, ia menilai film adalah media komunikasi yang paling efisien dalam menyampaikan suatu pesan kepada khalayak luas. Dalam proses pembuatannya, Wregas telah melakukan riset mendalam dari berbagai sumber termasuk dari para korban kekerasan seksual selama satu tahun.

Tampil di Busan International Film Festival 2021

Festival Film Busan 2021
Photo : USSFEED
Festival Film Busan 2021

Sebagai film yang menyuarakan bahaya kekerasan seksual, Penyalin Cahaya sukses tampil di Busan International Film Festival (BIFF), sebuah festival film bergengsi di tingkat Asia. Festival ini dikenal sebagai ajang untuk mengenalkan film-film baru dan sutradara pemula dari seluruh negara di Asia. 

Acara ini rutin diselenggarakan di Busan sejak 1996 sehingga tahun ini menjadi ajang yang ke-26 kali. Festival Film Busan 2021 akan diselenggarakan pada 6 hingga 15 oktober 2021 di Busan Center Cinema, Busan, Korea Selatan.

Rencananya akan ada 223 film dari 70 negara yang akan diputar dimana empat film Indonesia berhasil lolos, yakni Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Yuni, Laut Memanggilku dan tentu saja Penyalin Cahaya. Sebagai pembukaan, film pertama yang akan diputar adalah Heaven: To The Land of Happiness garapan Im Sangsoo sedangkan penutupnya adalah film Anita karya Longman Leung. 

Film Panjang Pertama Aktris Shenina Cinnamon

Penyalin Cahaya
Photo : Instagram/@penyalincahaya
Penyalin Cahaya

Film Penyalin Cinta menjadi proyek panjang pertama aktris Shenina Cinnamon sebagai pemeran utama. Dalam film Produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini, perempuan berusia 22 tahun tersebut memerankan tokoh bernama Sur.

Shenina bakal beradu akting dengan Chicco Kurniawan sebagai Amin, Lutesha sebagai Farah, Jerome Kurnia sebagai Tariq, Dea Panendra sebagai Anggun, Giulio Parengkuan sebagai Rama, Lukman Sardi sebagai Ayah Sur, Ruth Marini sebagai Ibu Sur, Landung Simatupang sebagai Burhan, Rukman Rosadi sebagai Dekan dan Mian Tiara.

Syuting di Kala Pandemi

Penyalin Cahaya
Photo : Instagram/@penyalincahaya
Penyalin Cahaya

Proses syuting film Penyalin Cahaya dilakukan selama 20 hari di Jakarta dan sekitarnya di tengah pandemi COVID-19. Akibatnya, seluruh kru dan pemain harus selalu menerapkan protokol Kesehatan ketat, serta melakukan tes swab PCR maupun Antigen secara berkala.

Mengutip dari CNN Indonesia, produser film Penyalin Cahaya, Ajish Dibyo mengatakan, salah satu hal yang jadi tantangan selama proses syuting adalah ketika Wregas ingin film ini berada terpusat di Bentara Budaya Jakarta dan membutuhkan set kampus yang luas. Karena sedang pandemi, para kru yang bertugas harus berusaha ekstra keras untuk mewujudkan keinginan Wregas tersebut.

Soundtrack Diisi oleh Mian Tiara

Penyalin Cahaya
Photo : Instagram/@penyalincahaya
Penyalin Cahaya

Selain sebagai pemain, Mian Tiara juga mendapat kesempatan untuk ikut membuat soundtrack Penyalin Cahaya yang berjudul Di Bawah Langit Raksasa. Mian menciptakan lagu tersebut untuk melengkapi kekuatan film Penyalin Cahaya dalam spirit melawan kekerasan seksual.

Mian Tiara adalah seorang penyanyi, penulis lagu yang saat ini berusia 43 tahun dan mengusung genre folk & jazz dalam bermusik. Menariknya, pada tahun 2020 silam Mian mengaku pernah jadi korban kekerasan seksual sehingga lagu yang diciptakannya bisa dipastikan akan lebih memiliki nyawa.

Sinopsis Film Penyalin Cahaya

Penyalin Cahaya
Photo : Instagram/@penyalincahaya
Penyalin Cahaya

Sinopsis film Penyalin Cahaya berkutat tentang Sur (Shenina Cinnamon), seorang mahasiswi berpretasi yang mendapatkan beasiswa. Namun suatu hari, swafotonya dalam keadaan mabuk beredar sehingga ia harus kehilangan beasiswanya karena dinilai telah mencemarkan nama baik fakultas.

Ini adalah kali pertama Sur datang ke pesta kemenangan teater kampusnya, dan mendapati dirinya tidak sadarkan diri. Sur meminta bantuan Amin, teman masa kecilnya, seorang tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.

Sur yang harus menghadapi situasi sulit tidak mengingat apapun yang terjadi pada dirinya malam itu. Sampai kemudian, Sur meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya yang menjadi tukang fotokopi di kampus.

Demikian beberapa fakta film Penyalin Cahaya yang dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan. Film garapan Wregas Bhanuteja ini tayang di Busan International Film Festival 2021. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...