5 Fakta dan Jadwal Tayang Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia
ZIGI – Film Korea berjudul Miracle In Cell No. 7 (2013) yang dibintangi oleh Ryu Seung Ryong, Kal So Won dan Park Shin Hye akan diadaptasi menjadi versi Indonesia dengan menggaet Mawar Eva De Jongh dan Vino G Bastian sebagai pemeran utama.
Film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia dikabarkan akan memiliki alur cerita yang cukup berbeda dari versi Korea. Hal ini diungkap oleh Hanung Bramantyo selaku sutradara film. Penasaran seperti apa detail film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia? Yuk simak 5 fakta film remake Miracle In Cell No. 7 di bawah ini!
Baca Juga: 5 Fakta Jefri Nichol dan Tiara Andini Bintangi Remake My Sassy Girl
1. Vino G Bastian Bintangi Film Remake Miracle In Cell No. 7
Falcon Pictures menghadirkan remake film Korea yakni Miracle In Cell No.7. Rencananaya, film ini akan menghiasi bioskop Tanah Air pada 8 September 2022 mendatang.
Sederet artis ternama akan menghiasi film remake Miracle In Cell No. 7 . Antara lain Mawar De Jongh, Vino G Bastian, Indro ‘Warkop’, Tora Sudiro, Graciella Abigail, Rigen Rakelna, Bryan Domani, dan Indra Jegel.
Dalam unggahan Falcon Pinctures di Instagram, pihaknya sudah mengadakan konferensi pers sejak Mei 2020. Pertimbangan penayangan film Miracle In Cell No. 7 ditunda hingga tahun 2022 karena kondisi Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
2. Peran Para Pemain di Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia
Dalam konferensi pers yang diadakan pada 2020 lalu, Falcon Pictures mengenalkan sederet pemeran. Vino G Bastian akan berperan sebagai Dodo Rozaq. Karakter ini merupakan Lee Yong Gu dalam film orisinalnya. Dodo merupakan ayah dari Kartika yang diperankan oleh Graciella Abigail.
Selama hidupnya, Dodo Rozaq tinggal bersama Kartika. Dalam film aslinya, peran Kartika kecil bernama Ye Seung dimainkan oleh Kal So Won.
Sedangkan Mawar De Jongh akan memerankan Park Shin Hye yang merupakan seorang pengacara. Ia berperan sebagai Kartika dewasa yang kelak membantu menangani masalah ayahnya di penjara.
Indro ‘Warkop’ menjadi seorang kepala geng di sel no. 7, tempat tahanan dari Dodo Rozaq. Dalam sel tersebut, terdapat Tora Sudiro, Bryan Domani, Rigen Rakelna dan Indra Jegel.
3. Perbedaan Jalan Cerita Film Remake Miracle In Cell No. 7 dengan Versi Aslinya
Hanung Bramantyo mengungkap bahwa jalan cerita film Miracle In Cell No. 7 yang asli dengan versi remake akan cukup berbeda lantaran menyesuaikan keadaan Indonesia.
Dalam versi Indonesia, karakter Kartika kecil (Graciella Abigail) yang dibesarkan oleh ayahnya, Dodo Rozaq (Vino G Bastian) akan hidup di dekat rel kereta api dengan serba kekurangan. Di sini, Dodo berprofesi sebagai tukang. Di film aslinya, Lee Yong Gu berprofesi tukang parkir.
Perubahan lain yang dilakukan oleh Hanung Bramantyo adalah musim hingga penyelesaian kasus akan berbeda dengan versi asli. Dalam film asli, anak kepala polisi yang terjatuh karena air beku akibat musim dingin menyebabkannya meninggal.
Sedangkan dalam versi Indonesia, Hanung menjelaskan bahwa tidak mungkin ada genangan air yang membeku karena di Indonesia hanya ada dua musim.
Perbedaan lainnya terletak pada sistem hukum yang digunakan di Indonesia. Sehingga untuk penyelesaian kasus disesuaikan dengan ketentuan hukum Indonesia yang berlaku.
4. Miracle In Cell No. 7 Jadi Film Terlaris Di Korea Selatan
Film yang mengisahkan tentang perjuangan hidup ini mendapatkan banyak perhatian penonton. Saat tayang di Korea Selatan, Miracle In Cell No. 7 meraih pendapatkan mencapai US$ 80,2 juta dollar (Rp 1,1 triliun) secara global.
Miracle In Cell No. 7 pertama kali tayang di Korea pada 23 Januari 2013 dan di Indonesia pada 13 Juli 2013. Dilansir dari IMDb, dari 14 ribu pengguna memberikan penilaiannya rata-rata 8.2/10.
5. Jadwal Tayang Film Remake Miracle In Cell No. 7
Falcon Pictures mengumumkan bahwa film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia akan tayang di bioskop Tanah Air pada 8 September 2022.
Demikian fakta-fakta menarik tentang film remake Miracle In Cell No.7 versi Indonesia yang diadaptasi dari film populer Korea Selatan. Film ini akan diperankan oleh sederet artis ternama mulai dari Vino G Bastian hingga Mawar Eva De Jongh.
Baca Juga: 5 Film Indonesia Adaptasi Korea, Ada My Sassy Versi Jefri Nichol
