Adik Meninggal, Angela Gilsha Depresi dan Ingin Dipanggil Tuhan
ZIGI – Angela Gilsha masih sangat kehilangan sosok sang adik, Marco Panari yang meninggal dunia pada 30 Januari 2021 lalu. Pasalnya, Angela mengaku sejak kepergiaan adiknya, dia kembali mengalami depresi bahkan sempat marah dan berharap untuk dipanggil Tuhan.
Dia merasa ingin menyerah dan cepat-cepat meninggalkan dunia menyusul adiknya. Tapi baru-baru ini, Angela Gilsha mengungkap penyelamat dari depresi yang dialaminya. Seperti apa pengakuan Angela Gilsha tersebut? Scroll artikel di bawah ini yuk buat penjelasannya!
Angela Gilsha Depresi
Angela Gilsha membuat pengakuan mengejutkan. Baru-baru ini, mantan pacar Giorgino Abraham itu mengaku tentang depresi yang dialaminya. Hal ini terjadi setelah adiknya, Marco Panari meninggal dunia. Sejak saat itu, Angela merasa itu adalah cobaan terberat yang dialaminya.
"Dari Januari setelah kejadian adik aku, sampai pertengahan bulan April, aku mengalami lagi yang namanya depresi. Aku tidak bisa menjalani hidup seperti biasanya. Hampir menyerah," ungkap Angela Gilsha di Instastory-nya, Senin, 17 Mei 2021.
"Bahkan setiap hari aku minta Marco untuk jemput aku, berdoa biar Tuhan panggil aku secepatnya. Benar-benar cobaan terberat dalam hidup aku yang kalau diingat-ingat lagi, aku heran, kenapa aku bisa lewati semua itu?," sambungnya.
Selama beberapa bulan, hidup Angela Gilsha penuh dengan emosi negatif. Dia mudah marah, sering menangis, tidak bersemangat dan selalu berpikiran untuk mengakhiri hidupnya.
"Tiga bulan hidup aku penuh dengan negativity. Emosian, mudah marah, mudah tersinggung, setiap hari nangis, tidak ada semangat hidup sama sekali dan rasanya selalu ingin mati," lanjut Angela.
Perubahan Hidup Angela Gilsha
Sampai akhirnya pada pertengahan April, Angela Gilsha mengalami kejadian yang mengubah hidupnya, yakni ada seorang teman datang menanyakan kabarnya lalu mengajak Angela untuk meditasi dan berdoa. Dia pun berinisiatif menuliskan semua hal yang dirasakan.
"Sampai akhirnya, pertengahan bulan April teman aku @shintasukmadewii out of nowhere nanyain keadaan aku karena sekilas terlintas di pikiran dia. Ajak aku meditasi dan berdoa malam itu. Inisiatif aku tulis di kertas kosong, hal-hal yang aku rasakan, hal-hal yang ingin aku buang dari kehidupan aku, dan hal-hal yang ingin aku manifestasi. Aku berdoa, aku baca semuanya dengan khusyuk bahkan sampai menitikkan air mata," kata Angela.
Setelahnya, pemain sinetron Anak Langit ini mengaku beban hidupnya seakan menghilang. Dia bahkan lupa rasanya stres dan tidak lagi mengalami kesedihan. Angela Gilsha yang sempat menyalahkan Tuhan kini sudah mulai bisa menerima takdirnya.
"Keesokan harinya, hingga detik ini, bebanku hilang. Hidup rasanya sangat enteng. Bahkan aku lupa rasanya stress atau depresi. Tuhan angkat semua kesedihan, keterpurukan. I feel like I'm a whole new person. Selama ini aku selalu menyalahkan Tuhan. Tuhan kenapa gini, kenapa gitu," tulis Angela Gilsha.
"Aku tidak bisa bersyukur karena menurut aku kenapa aku harus bersyukur? Tuhan jahat banget sudah ambil adik aku. Sekarang justru sebaliknya. Aku sudah bisa menerima, sudah bisa mengerti maksud Tuhan di balik semua yang terjadi. Dan alhasil, aku bisa bahagia lagi," ungkapnya.
Hal itu yang membuatnya kembali bangkit dan berusaha untuk menikmati hidupnya dengan hal positif. "Ketika aku berdoa dan bersungguh-sungguh sama Tuhan, Tuhan langsung ubah semuanya. Dan sekarang, karena hidup aku sudah positive lagi, otomatis hal-hal positive datang dengan sendirinya melalui orang-orang di sekitar kita, dari hal-hal kecil, hingga ke hal-hal besar," sambungnya.
Di akhir tulisannya, Angela Gilsha memberikan sebuah pengingat pada para pengikut Instagramnya untuk melakukan ibadah dan komunikasi dengan Tuhan secara sungguh-sungguh dan tulus.
"Inti dari cerita aku... Bagaimana pun caramu beribadah dan komunikasi sama Tuhan, lakukanlah dengan sungguh-sungguh, lakukanlah dengan tulus dan penuh hati karena Tuhan adalah Maha Pendengar," tandas Angela Gilsha.
