3 Hal Terkait Penangkapan Kris Wu Atas Kasus Dugaan Pemerkosaan
ZIGI – Kris Wu ditangkap kepolisian China atas dugaan penyerangan seksual. Sebelum itu, penyanyi bernama asli Wu Yi Fan ini sempat membantah tuduhan yang dilayangkan seorang remaja terkait pemerkosaan di saat mabuk.
Penahanan terhadap Kris Wu menjadi trending topic di Weibo pada Sabtu malam, 31 Juli 2021. Tak hanya itu, warganet juga mengomentari dengan kata-kata kasar dan meminta Kris Wu untuk keluar dari China. Seperti apa penyelidikan terhadap Kris Wu alias Wu Yi Fan? Simak artikelnya sampai habis!
Kris Wu Ditahan Kepolisian China
Mantan member EXO, Kris Wu dikabarkan telah ditahan oleh pihak kepolisian wilayah Chaoyang, Beijing pada Sabtu, 31 Juli 2021. Penyanyi berusia 30 tahun itu sebelumnya dituduh oleh seorang remaja untuk berhubungan seks dengannya saat sedang mabuk.
Remaja tersebut mengatakan bahwa tujuh wanita lain menghubunginya dan menjelaskan bahwa Kris Wu juga merayu mereka dengan janji pekerjaan dan peluang lainnya. Menyusul hal ini, Kris Wu ditangkap untuk penyelidikan lebih lanjut atas tuduhan penyerangan seksualnya.
“Menanggapi tuduhan bahwa Kris Wu telah berulang kali mengeksploitasi wanita muda untuk seks, polisi telah menangkap Wu yang memiliki kewarganegaraan Kanada untuk penyelidikan lebih lanjut atas tuduhan pemerkosaannya,” bunyi pernyataan polisi dikutip Zigi.id dari All KPop pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Disebut Tidak Ada Kekebalan Hukum
Surat kabar resmi Partai Komunis China yakni People's Daily telah mengomentari kasus ini. Dalam sebuah postingan online, mereka mengatakan bahwa memiliki kewarganegaraan asing tidak akan melindungi Kris Wu dari masalah hukum.
Diketahui bahwa nama Kris Wu menjadi terkenal saat bergabung sebagai member EXO. Namun, ia hengkang pada tahun 2014 untuk memulai karier solo. Kini, dia lebih sering tampil sebagai aktor, model, juri variety show hingga penyanyi solo.
“Memiliki kewarganegaraan asing bukanlah jimat pelindung dan tidak peduli seberapa besar namanya, tidak ada kekebalan,” begitu bunyi tulisan People’s Daily dikutip dari The Guardian.
Sebagai informasi, tindakan hukum masih tetap berlaku pada Kris Wu, meski dia warga negara Kanada. Menurut hukum yang berlaku di Republik Rakyat Tiongkok, hukum bisa diterapkan kepada siapapun yang melakukan tindak kejahatan di China.
Kris Wu Diminta Keluar dari China
Menurut SCMP, gerakan #MeToo di negara China mendapatkan kembali momentumnya di tengah tuduhan pemerkosaan pada Kris Wu. Tagar tersebut sebagai bentuk di mana perempuan menyuarakan pengalaman mereka tentang pelecehan seksual yang terkadang melibatkan tokoh-tokoh terkenal.
Sejak berita penangkapan Kris Wu menjadi trending, warganet mengomentari akun media sosial Kris Wu. Bahkan, mereka meminta agar bintang film XXX: The Return of Xander Cage tersebut keluar dari China.
Di pertengahan bulan Juli 2021, Kris Wu telah membantah tuduhan pemerkosaan pada gadis di bawah umur tersebut. Bahkan, dia juga siap masuk penjara jika tuduhan tersebut benar.
“Tidak ada pemerkosaan. Tidak ada ‘perempuan di bawah umur'. Jika ada hal semacam ini, tolong semuanya santai, aku akan memasukkan diriku ke penjara,” tulis Kris Wu.
Polisi belum mengungkapkan rincian lebih lanjut terkait penahanan terhadap Kris Wu. Di sisi lain, brand ternama seperti Kans dan Porsche telah memutuskan hubungan kerja sama dengan Kris Wu atau Wu Yi Fan.