Greysia Polii Sumbangkan Hadiah Olimpiade untuk Perpuluhan di Gereja
ZIGI – Sisi lain dari Greysia Polii terkuak dalam kanal YouTube Boy William. Salah satunya terkait persahabatan dengan Agnez Mo yang membuat Greysia Polii bisa lancar berbahasa Korea. Tak hanya itu, atlet bulutangkis ini rupanya penggemar Blackpink.
Diketahui bahwa Greysia Polii telah mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dalam cabang olahraga bulutangkis. Ia dan pasangan ganda putrinya, Apriyani Rahayu, berhasil menyabet medali emas. Penasaran dengan sisi lain dari Greysia Polii? Simak artikelnya ya!
Baca Juga: Profil dan Biodata Greysia Polii: Agama, Suami Hingga Ukir Sejarah
Greysia Polii Bisa Bahasa Korea karena Agnez Mo
Greysia Polii mengungkapkan bahwa dirinya menjadi Kpopers karena Blackpink. Bahkan, ia juga bisa menyanyikan beberapa lagu Korea seperti Whistle milik Blackpink dan Lonely milik 2NE1. Tak disangka bahwa Greysia juga fasih dalam berbahasa Korea karena ajakan Agnez Mo.
“Lu kenal Agnez kan? Gua tahu lu temannya Agnez. Jadi Agnez itu bulan Januari tiba-tiba karena dia tahu gue suka bahasa Korea, 'Eh gua mau juga dong belajar. Ya udah ayok'. Akhirnya si Agnez itu ngumpulin keluarga untuk kita les bahasa Korea selama 3 bulan,” ungkap Greysia Polii dikutip Zigi.id dari YouTube Boy William yang diunggah pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Setelah itu, Greysia dan Boy pun berbincang-bincang dengan bahasa Korea. Atlet 34 tahun tersebut terkejut ketika tahu bahwa Boy juga sangat fasih dan memujinya orang yang pintar.
Uang Greysia Polii untuk Investasi
Greysia Polii membahas tentang pensiun menjadi atlet bulutangkis dan ingin memulai sesuatu yang baru. Saat ditanya ia ingin menjadi apa setelah pensiun, Greysia hanya terdiam dan masih belum bisa untuk menjawab. Namun, ia berkata bahwa uang yang dimiliki saat ini akan diinvestasikan.
“Lu kalau punya duit mau lu apain?,” tanya Boy William.
“Perpuluhan dulu dong. Baru abis itu diinvestasikan, baru abis itu kayak ada persenannya ya. Mana untuk keluarga, mana kita have fun. Kita jangan lupa buat bersenang-senang, jangan pelit sama diri kita sendiri, terus mana yang harus kita investasikan untuk jangka sekarang dan jangka nanti,” jawab Greysia.
Sebagai informasi, persepuluhan atau perpuluhan adalah kegiatan memberikan 10 persen dari penghasilan pada tempat ibadah. Tujuannya untuk mengajarkan seseorang agar selalu mengutamakan Tuhan dalam hidupnya.
Greysia Polii Bahas Keluarga
Saat membahas keluarga, Greysia mengungkapkan bahwa ayahnya meninggal di usia 2 tahun dan sejak saat itu kehidupan ekonominya sulit. Dia mengaku jika sang ayah masih ada mungkin kakak-kakaknya bersekolah hingga ke luar negeri.
“Kalau bisa dibilang berada, nggak lah. Jadi gini, ayah gue itu meninggal pas gue umur dua tahun. Mungkin kalo tadinya ada ayah, ya medium lah. Maksudnya kakak-kakakku itu bisa sekolah yang bagus, kayak sampai ke luar negeri, Australia. Tapi waktu dia meninggal, jadi nyokap gue itu sendirian ngebesarin gue,” tutur Greysia.
Dia melanjutkan bahwa pengorbanan sang ibu begitu besar demi mengantarkan Greysia pada sekolah dan karier bulutangkis. Bahkan, ibunya harus menjahit baju terlebih dahulu agar bisa membayar SPP sekolah. Kini berbagai hadiah dari hasil kemenangan di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii juga berikan untuk keluarganya.
Baca Juga: Fine Counsel, Bisnis Sepatu Greysia Polii Dipromosikan Presiden Jokowi
