Pernah Direndahkan, Agnez Mo Dinobatkan jadi Duta Bangsa Bela Negara
ZIGI – Agnez Mo baru saja dinobatkan sebagai Duta Bangsa Bela Negara oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Anugerah tersebut diberikan secara simbolis oleh Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha (Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI) dalam acara Ngopi Daring Bela Negara di Jakarta, Minggu, 3 September 2021.
Kira-kira bagiamana kesan dan pesan Agnez Mo setelah mendapat kepercayaan dari Negara? Apalagi, pemilik nama asli Agenes Monica ini punya pengalaman direndahkan karena menjadi orang Indonesia. Yuk, simak pengakuan selengkapnya berikut ini!
Makna Bela Negara Bagi Agnez Mo
Melansir dari akun Instagramnya @agnezmo, penyanyi yang kini berpacaran dengan model Adam Rosyadi ini mengungkapkan kebahagiaannya mendapat kehormatan tersebut. Baginya, mengalahkan diri sendiri dan menunjukkan prestasi adalah bagian terpenting dalam Bela Negara.
“Bagiku, kompetisi adalah bertarung dengan diriku sendiri. Itu lebih penting. Makanya aku nggak pernah komentarin orang lain karena aku tahu setiap orang punya jalannya sendiri,” tulis Agnez Mo dikutip dari Instagramnya, Rabu, 8 September 2021.
Ia menambahkan, ketika seseorang punya prestasi maka itu artinya ia bisa memberi pengaruh luas kepada masyarakat tidak harus lewat jalur politik. Keyakinan Agnez tersebut pernah dibuktikannya ketika ditunjuk menjadi duta MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) dalam misi memberantas perdagangan manusia.
“Yesus, Engkau benar-benar yang terbesar. ‘Tuhan akan menjadikanmu kepala, bukan ekor. Jika kamu memperhatikan perintah Tuhan Allahmu yang aku berikan kepadamu hari ini dan dengan hati-hati mengikutinya, kamu akan selalu berada di atas, tidak pernah di bawah. (Deuteronomy 28:13),” tambah Agnez mengutip dari ayat kitab suci.
“Saya membuat kesalahan seperti yang dilakukan anak-anak Anda, tetapi Anda tidak pernah berhenti membuat saya takjub dengan cinta, kasih karunia, dan belas kasihan Anda. Aku cinta padamu selamanya,” tambah Agnez.
Agnez Mo Pernah Direndahkan karena Jadi Orang Indonesia
Sebelum menjadi penyanyi besar seperti saat ini, Agnez Mo mengaku harus melewati jalan terjal terutama komentar-komentar orang yang meragukannya. Dalam acara Ngopi Bareng tersebut, Agnez menceritakan perjalanannya meniti karier di dunia entertainment di mana ia diledek karena punya mimpi yang besar.
"Orang-orang yang tidak percaya sama mimpi saya. Kalau saya selalu mikirnya gini, orang yang enggak bisa akan bilang lu enggak bisa juga karena dia enggak bisa. Menutup sebelah mata," beber Agnez Mo dalam acara Ngopi Daring Bela Negara dikutip dari kanal YouTube Kemhan RI.
Lebih lanjut, kata Agnez Mo, ia masih ingat ketika sebuah media merendahkannya untuk go internasional gara-gara ia orang Indonesia. Menurut media yang dimaksud Agnez, orang Indonesia tidak mungkin bisa menaklukan panggung internasional sehingga ia memberi jawaban menohok.
"Waktu itu sampai ada artikel yang bilang, 'What are you saying? You're just an Indonesian'. 'Kamu tuh sadar dong, kamu tuh cuma seorang Indonesia.’ Kan kurang ajar. Di situ aku bilang, memangnya kenapa kalau aku dari Indonesia?" kenang Agnez Mo.
Akan tetapi, komentar yang meremehkan tersebut mampu dijawab Agnez Mo lewat talentanya di bidang musik hingga sukses mengukir segudang prestasi. Sejumlah penghargaan Agnez Mo antara lain Anugerah Planet Musik (Malaysia), Best Asian Artist dan Best Performance di ajang Asia Song Festival (Korea Selatan), iHeartRadio Music Awards (Los Angeles) dan masih banyak lagi.
Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha: Bela Negara Itu Banyak Karya, Bukan Banyak Gaya
Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha yang bertindak sebagai perwakilan Kementerian Pertahanan dalam acara tersebut mengaku Agnez adalah sosok yang tepat dalam mengemban amanah tersebut. Sebab menurutnya, Agnez Mo sudah sesuai dengan tagline Kemenhan yakni Bela Negara Itu Banyak Karya, Bukan Banyak Gaya.
“Kita sebagai warga negara jangan kebalik-balik, jangan tanya apa yang diberikan negara kepada saya, tapi apa yang sudah kita berikan kepada negara. Agnez sudah bisa menjadi inspirasi bahwa untuk menjadi orang yang sukses, itu perjalanannya panjang dan diawali dengan mimpi,” ungkap Dadang Hendra Yudha.
Ia menambahkan, orang sukses adalah orang yang berani bermimpi, tidak kebanyakan tidur, tapi mereka yang melakukan sesuatu untuk terus berkarya. Dadang menyebut, bela negara zaman dulu dan zaman sekarang sudah berbeda di mana saat ini harus mengedepankan karya di bidang apa saja. Salah satu contohnya adalah Agnez Mo.