Reaksi Nia Daniaty Ditagih Korban Dugaan Penipuan Olivia Nathalia
ZIGI – Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly tengah diterpa masalah hukum. Wanita yang akrab disapa Oliv itu dilaporkan sejumlah orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dengan modus rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Jumlah korban dugaan penipuan ini bahkan mencapai 225 orang dengan total kerugian mencapai Rp9,7 miliar. Salah satu korban sudah mencoba untuk mendatangi ibunda Olivia, Nia Daniaty untuk meminta pertanggung jawaban. Lantas bagaimana reaksi Nia Daniaty soal kasus yang dihadapi putrinya? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Profil dan Biodata Olivia Nathania Agama, Umur, Anak Nia Daniaty
Korban Sebut Nia Daniaty Lepas Tangan
Olivia Nathania dan suaminya, Rafly dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan pada Sabtu, 25 September 2021. Laporan Olivia Nathania ini terdaftar dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Salah satu korban adalah guru Olivia Nathania semasa SMA bernama Agustin. Dia pun mengaku sudah menghubungi Oliv untuk mempertanyakan masalah ini. Tapi, Olivia Nathania hanya terus memberikan janji akan memberikan ganti rugi.
Namun tidak ada juga kejelasan lebih lanjut dari Olivia Nathania. Akhirnya, Agustin nekat untuk mendatangi rumah Nia Daniaty. Tapi di kedatangan pertama dan kedua, dia tidak bertemu dengan pelantun lagu Gelas Gelas Kaca tersebut dan hanya bertemu dengan kakak Nia Daniaty.
Sampai di kali ketiga, Agustin yang mendengar kabar Nia Daniaty berada di salah satu tempat di Cikini, Jakarta Pusat, langsung memberanikan diri untuk mendatanginya. Dia pun menceritakan semuanya kepada Nia Daniaty terkait kasus dugaan penipuan Olivia Nathania.
"Saya sampaikan 'maaf bu Nia bukannya maksud saya enggak sopan menemui bu Nia di sini karena saya sudah 3 kali ke rumah ibu enggak bisa ketemu ibu," kata Agustin yang dikutip Zigi.id dari YouTube, HITZ INFOTAINMENT, Senin, 27 September 2021.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa Olivia sudah merekrut CPNS lebih kurang udah 300 orang dengan nominal saya sampaikan kalau kita rata-rata saja kalau seandainya Rp50 juta satu orang kalau dikali 300 udah Rp15 miliar. Itu mungkin masih bisa lebih karena banyak yang saya tidak tahu," sambungnya.
Namun saat akhirnya bertemu, Nia Daniaya justru diklaim seakan lepas tangan. Dia mengatakan putrinya sudah menikah dan bukan merupakan tanggung jawabnya lagi sebagai seorang ibu.
"Kami sudah baik-baik, terus Nia menjawab 'bu Titin maaf Oliv itu sudah menikah sudah bukan tanggung jawab saya lagi, itu jawaban bu Nia," ungkap Agustin.
Korban Minta Nia Daniaty Jadi Penengah
Agustin lantas meminta Nia Daniaty sebagai penengah untuk komunikasinya dengan Olivia Nathania. Dia pun sempat berjanji akan mencoba menghubungi putrinya. Tapi setelahnya bukan membantu, Agustin justru diusir secara halus oleh orang-orang yang suruhan Nia.
"Saya sampaikan saya hanya minta ibu menjembatani kami' karena kami telah menguhubungi Oliv tidak bisa. Awalnya baik supaya menjaga silaturahim kita. Bu Nia berjanji 'baik bu, karena dia (Oliv) tidak satu rumah dengan saya, saya coba telepon nanti saya hubungi'," kata Agustin.
"Keesokan harinya saya dateng ke rumah beliau ternyata rumahnya kosong dijaga sama tiga orang ambon. Pintunya digembok 'saya mau masuk' katanya 'enggak bisa bu, saya diamanatkan suruh menjaga rumah' kata penjaganya," sambungnya.
Agustin sudah bersikeras kalau dia datang untuk memenuhi undangan Nia Daniaty. Tapi penjaga itu tetap tidak mengizinkan Agustin masuk. Setelahnya, Agustin hanya dapat kartu nama pengacara keluarga Nia Danianty bernama Ernest.
Setelah dihubungi, sang pengacara juga menjanjikan akan mencari jalan keluar. Tapi masalah ini tidak juga menemui titik terang hingga akhirnya Agustin merasa putus asa. Apalagi dirinya kecewa karena korban Olivia diketahui ada yang sampai menjual motor hingga menjual sapi demi bisa masuk dalam seleksi CPNS.
"Orang yang mengikuti program ini ada yang bilang ya Allah sampai menggadaikan motornya, kendaraannya, sampai ada yang menjual sapi dsb, apalagi di era pandemi ini uang segitu luar biasa buat saya," terang Agustin.
Di akhir obrolan itu, Agustin tampak tidak lagi kuasa menahan airmatanya karena sudah merasa dilukai hatinya oleh Olivia Nathania. Dia menyampaikan pesan kepada Olivia untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
"Dan yang paling menyakiti hati saya, Oli melukai hati saya sebagai seorang gurunya yang sudah tulus ikhlas tapi apa balasannya. Saya cuma minta Oli, ayo nak bertanggung jawab selesaikan permasalahan ini semua. Selesaikan, ini menjadi tanggung jawab dunia dan akhirat,” tandas Agustin.
Sampai sekarang, korban kasus dugaan penipuan yang dilakukan putri Nia Daniaty dengan suaminya dilaporkan sudah 225 korban dan total kerugiaan Rp9,7 M. Walau sudah ramai dibicarakan, sampai saat ini baik Olivia Nathania maupun Nia Daniaty belum memberikan tanggapan apapun soal kasus tersebut.
Baca juga: Kronologi Anak Nia Daniaty Dilaporkan Dugaan Penipuan Hingga Rp9,7 M
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
