Alasan Justin Bieber Jualan Ganja, Ada Proyek Amal di Baliknya
ZIGI – Justin Bieber melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Tapi dari banyaknya bidang usaha, suami Hailey Baldwin itu memilih berjualan ganja. Belum lama ini, Justin Bieber mengabarkan kerjasama dengan perusahaan ganja yang ada di Los Angeles.
Rupanya, Justin memiliki alasan tersendiri memilih bisnis barang yang dianggap terlarang di sejumlah negara itu. Dia juga punya proyek amal di baliknya. Lantas apa sebenernya tujuan Justin Bieber menjual ganja ini? Scroll artikel ini sampai habis ya untuk penjelasannya!
Baca juga: Muhammad Justin Bieber Viral di Twitter Karena Singkatan 'MJB'
Justin Bieber Jual Ganja
Justin Bieber secara resmi memasuki industri ganja. Pada 4 Oktober 2021, Justin mengumumkan kerja samanya dengan perusahaan ganja berbasis di Los Angeles yang bernama Palms Premium. Justin Bieber mengeluarkan produk limited edition yang diberi nama Peaches.
Menariknya, nama merk bisnisnya ini terinspirasi dari salah satu lagunya. Produk ganja Justin Bieber ini diklaim memiliki legalitas dan izin edar. Nantinya, hanya orang dewasa yang sudah berusia 21 tahun ke atas dan pasien yang membutuhkan ganja yang diperbolehkan untuk membeli.
Peaches milik Justin Bieber ini akan dijual seharga US$ 50 (sekitar Rp713 ribu) hingga US$ 60 (sekitar Rp855 ribu) per bungkus, tergantung wilayahnya. Ganja ini baru akan dijual di empat negara bagian, yakni California, Nevada, Massachusetts dan Florida.
Alasan Justin Bieber Memilih Bisnis Ganja
Terkait hal ini, Justin Bieber mengaku punya tujuan memilih ganja sebagai bisnis barunya. Ternyata, penyanyi berusia 27 tahun itu ingin mengubah stigma buruk ganja yang sejak dulu dikenal sebagai barang terlarang.
Pahadal menurut Justin Bieber, ganja bisa memperbaiki kesehatan mental. Oleh karena itu, Justin juga berharap kalau produk ganjanya ini bisa membantu untuk mengobati ganguan kesehatan mental.
"Aku penggemar Palms dan apa yang mereka lakukan dengan membuat ganja mudah didekati dan membantu menghilangkan stigma terutama bagi banyak orang yang menganggapnya bermanfaat untuk kesehatan mental mereka," ungkap Justin Bieber yang dilansir Zigi.id dari Forbes, 6 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Justin mengatakan tidak memiliki tujuan buruk memulai bisnis ganja ini. Justin Bieber hanya ingin produknya bisa membantu siapa saja yang membutuhkan. "Aku ingin memastikan bahwa aku melakukan sesuatu dengan mereka yang dirasa tulus, dan Peaches seperti tempat yang baik untuk memulai," pungkas Justin Bieber.
Meskipun produknya terbilang premium, tapi sebenarnya ada kisah proyek amal dibaliknya. Dikutip dari Vogue, Justin Bieber menggunakan usaha ganja tersebut untuk mendukung organisasi nirlaba termasuk Veterans Walk and Talk, yang mengadvokasi penggunaan obat ganja dalam komunitas veteran militer, serta The Last Prisoner Project, yang didedikasikan untuk reformasi peradilan pidana seputar hukuman ganja.
Baca juga: Viral Video Justin Bieber Tampak Marahin Hailey Bieber di Depan Umum
