Perkara Aron Ashab Jadi Korban Kekerasan Kakaknya Selama 15 Tahun
ZIGI – Aron Ashab tiba-tiba mengungkapkan soal perilaku salah satu kakaknya, Habibie Ashab. Dia mengaku bahwa sudah belasan tahun mendapatkan perlakuan kasar dari sang kakak dan membuatnya menjadi trauma.
Tak hanya itu, mantan pacar Kimberly Rider ini juga membagikan video ketika keluarganya mendapatkan perlakuan kasar. Dia mengaku tak takut menyebarkan perilaku kakaknya ke publik. Yuk simak artikelnya sampai habis!
Baca Juga: 5 Pengakuan Widy Vierra Alami Pelecehan dan Kekerasan
Aron Ashab Ngaku Jadi Korban Kekerasan karena Kakaknya
Aron Ashab membagikan sebuah video yang menunjukkan masalah dalam keluarganya. Terlihat bahwa seseorang yang diduga Habibie Ashab membentak saudara yang lainnya dan melemparkan sesuatu pada mereka.
Lalu, Aron mengatakan bahwa dirinya telah menjadi korban kekerasan selama 15 tahun. Dia juga menyebut sang kakak sebagai psikopat karena semua kakaknya pernah mendapatkan kekerasan dari Habibie.
“Selama 15 tahun, gue dipukul setiap hari. Gue gak mencoba untuk meminta belas kasihan, tapi dia kacau. Satu-satunya gue bisa melawannya ketika berusia 15 tahun karena gue lebih tinggi darinya, jadi gue bisa melawan,” tulis Aron dalam bahasa Inggris dikutip Zigi.id dari Instagram @aronashab pada Kamis, 23 Desember 2021.
Aktor London Love Story itu melanjutkan bahwa ayah dan ibunya sempat tidak percaya dengan perilaku Habibie. Namun, Aron kini tidak akan tinggal diam dan mengatakan bahwa Habibie membutuhkan hukuman dengan cara apapun.
Aron Ashab Bongkar Perilaku Kakaknya
Belum berhenti sampai situ, Aron Ashab juga mengatakan bahwa setelah melihat kakak perempuannya dipukul, ia langsung mencoba menengahi. Dia berkata lebih baik Aron saja yang dipukul daripada kakak perempuannya.
Sebagai informasi, Aron Ashab memiliki tiga orang kakak yakni Amalia Gamyla, Haekal Ashab dan Habibie Ashab. Namun, ia hanya mengakui bahwa kakaknya hanya ada dua yakni Amalia dan Haekal.
Setelah membagikan video Habibie yang diduga memukul tersebut, Aron pun membongkar perilaku kakaknya. Menurut Aron, sang kakak sudah dua kali di DO (drop out) atau dikeluarkan dari kampus. Dia juga mengatakan mungkin Habibie harus kena sanksi sosial.
“Jujur lo kayaknya butuh sanksi sosial dah Bie. Gue rasa ini karma lo mukulin gue sampai biru-biru setiap hari dari kecil gak sih. Sampai lo bertingkah ke gue, lo tahu apa yang bakal gue lakuin,” ujar Aron.
Aron Ashab Ngaku Trauma
Aron Ashab mengancam akan menyebarluaskan perlakuan sang kakak ke media sosial, jika ia masih menjadikannya sebagai objek kekerasan. Aron juga mengaku mengalami trauma akibat jadi korban kekerasan.
“Baru gue kasih satu warning ya. Sampai lo coba-coba samperin kamar gue atau bertingkah apapun, gue gak takut untuk nyebarin yang lebih. At least gue udah bayar sendiri ke psikolog dan psikiater buat kelarin trauma yang lo bikin,” tandasnya.
Di akhir, Aron Ashab mengatakan bahwa dia ingin pindah rumah daripada nyawanya terancam. Aron juga mendapatkan dukungan dan kata-kata semangat dari para followers-nya.
Baca Juga: Reza Rahadian Sentil Toxic Masculinity dan Kekerasan Seksual