Klarifikasi Indra Kenz Disebut Afiliator dan Penipu Binary Option
ZIGI – Konten kreator yang bernama Maru Nazara baru-baru ini meminta pertanggungjawaban pada para afiliator Binary Option termasuk Indra Kenz alias Indra Kesuma. Maru mengatakan bahwa Indra Kenz harus diproses secara hukum karena dinilai menipu.
Video Maru Nazara ini langsung viral di media sosial sebab ia mengaku telah kehilangan hingga ratusan juta rupiah karena trading. Tak berselang lama, Indra Kenz akhirnya buka suara. Simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Indra Kenz Dihujat Netizen Usai Sebut Miskin itu Privilege
Maru Nazara Minta Indra Kenz Diproses Hukum
Baru-baru ini viral sebuah video dari konten kreator Maru Nazara yang mengaku menjadi korban trading. Dia menyebut bahwa Indra Kenz adalah penipu dan harus diproses secara hukum.
“Indra Kenz, Doni Salmanan dan semua afiliator Binary Option. Kalian harus diproses secara hukum karena kalian telah menjerumuskan banyak orang, kalian telah menipu banyak orang. Kalian adalah afiliator dan bukan trader. Kalian menipu dan memanipulasi sehingga kalian dianggap seorang trader,” kata Maru dikutip Zigi.id dari YouTube Panggung Inspirasi Official diunggah pada Rabu, 19 Januari 2022.
Dia juga melanjutkan korban dari Doni Salmanan dan Indra Kenz telah kehilangan uang hingga jutaan, ratusan juta hingga miliaran. Bahkan, ada juga korban yang menjual rumahnya dan bunuh diri.
“Kalian harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Aku sendiri korban dari kalian sebesar Rp540 juta,” tutur Maru.
Sebagai informasi, binary option adalah salah satu bentuk instrumen trading online yang dimana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu naik atau turun pada jangka waktu tertentu. Sedangkan afiliator adalah seseorang yang bertugas untuk memasarkan produk dan akan mendapatkan komisi atas penjualan suatu produk yang dilakukan.
Kata Indra Kenz Soal Video Maru Nazara
Indra Kenz akhirnya menanggapi soal video Maru Nazara yang viral di TikTok dan Instagram. Dia menilai bahwa Maru Nazara tamak dan emosi ketika melakukan trading.
“Nah tiba-tiba entah muncul dari mana ngaku udah loss Rp540 juta. Kalau asumsi gue nih orang emang tradingnya barbar, tamak dan emosian. Keliatan disini dengan adegan banting-banting laptopnya. Itu loss sampai Rp540 juta siapa yang ngajarin ya bang?” ujar Indra Kenz di Instagram.
“Loss Rp10 juta aja udah boleh instropeksi. Di binary openn posisi minimal Rp14 ribu open posisi maksimal Rp14 juta. Lu bisa loss Rp540 juta? Terus minta gue yang tanggung jawab?” imbuh Indra Kenz.
Pesan Indra Kenz ke Maru Nazara
Setelah itu, Indra Kenz membuat video yang mengatakan bahwa ia ingin dijelaskan kronologi lengkap mengapa bisa loss hingga Rp540 juta. YouTuber yang kerap disebut Crazy Rich Medan ini mengatakan bahwa dia sudah sering memperingatkan soal risiko trading.
“Dari dulu gue selalu ingetin soal risiko dan selalu pesan ke kalian buat hati-hati karena trading ini kayak bisnis bisa untung dan bisa rugi. Tetap aja ada yang begini,” kata Indra Kenz.
Dia juga mengingatkan agar seseorang yang ingin mencoba harus memiliki trading plan dan tidak tamak. Menurut Indra Kenz, dia tidak pernah memaksa orang untuk ikut melakukan trading. Indra Kenz juga menyinggung soal dirinya menjadi afiliator.
“Gak ada yang nyuruh lu main bro. Gak pernah gue maksa untuk trading, gak pernah gue maksa untuk daftar pakai link afiliate gue, gak pernah maksa buat join. Gak pernah. Itu hak kalian, pilihan kalian,” ujar Indra Kenz.
Di akhir, Indra Kenz mengancam Maru Nazara soal informasi yang disebarkannya adalah hoaks. Dia juga menyinggung soal pencemaran nama baik.
“Nah loh, kalau terbukti omongan dia hoax. Pasalnya berlapis loh. UU ITE, pencemaran nama baik, fitnah, pembohongan publik. Gue bukan tipikal yang nyerang orang duluan. Udah diserang berkali-kali pun biasanya gue memilih diam. Tapi kali ini apakah gue akan diam?” ujar Indra Kenz.
Indra Kenz alias Indra Kesuma akan terus memantau Maru Nazara yang marah-marah karena trading. Di sisi lain, Doni Salmanan juga buka suara soal disebut penipu oleh Maru.