6 Fakta Mark Lanegan, Vokalis Screaming Trees Meninggal Dunia
ZIGI – Vokalis band rock Screaming Trees, Mark Lanegan meninggal dunia di usia 57 tahun. Lanegan ditemukan tak bernyawa di kediamannya, Killarney, Irlandia pada Selasa, 22 Februari 2022 waktu setempat.
Kabar duka meninggalnya penyanyi Amerika ini diumumkan oleh akun resmi Mark Lanegan di Twitter namun penyebab kematiannya tidak diungkapkan.
Mark Lanegan dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang jenius di kalangan musisi Amerika. Selain di Screaming Trees, Lanegan juga berkolaborasi dengan band Queens of the Stone Age. Berikut fakta-fakta Mark Lanegan yang meninggal di usia 57 tahun. Simak yuk artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Profil dan Biodata Novi Amelia, Model Tabrak 7 Orang Kini Bunuh Diri
1. Mark Lanegan Meniti Karier di Screaming Trees
Mark William Lanegan merupakan penyanyi Amerika yang lahir di Washington pada 25 November 1964. Lanegan meniti karier sebagai anggota band rock Screaming Trees saat usianya 20 tahun. Kala itu, dirinya menjadi lead singer atau vokalis dalam band tersebut.
Band tersebut merilis lagu bertajuk Other Worlds pada 1986 yang sebelumnya telah direkam pada 1985. Screaming Trees sempat mengejutkan penggemar dengan adanya sebuah konser selebrasi Experience Music Project di Seattle.
Bersamaan dengan penampilan tersebut, Screaming Strees mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk hiatus selama beberapa tahun.
2. Mark Lanegan Memulai Proyek Solo Pada 1990
Sepuluh tahun sebelum band tersebut memutuskan untuk hiatus, Mark Lanegan pun berkarier solo dan merilis album bertajuk The Winding Sheet dibawah label Sub Pop.
Selama berkarier solo, Mark Lanegan telah banyak merilis album diantaranya Scraps at Midnight (1998), Begin Life (1999), Field Song (2001), Bubblegum (2004), Dark Mark Does Christmas 2012 (2012), Gargoyle (2017), Somebody’s Knocking (2019) dan Straight Song of Sorrow (2020).
3. Berkolaborasi dengan Queens of the Stone Age
Setelah Screaming Trees mengumumkan hiatus, Mark Lanegan pun memutuskan untuk bergabung dengan Queens of the Stone Age dan pertama kali muncul pada album Rated R (2000). Akhirnya, Lanegan bergabung secara penuh dengan Queens of the Stone Age pada 2002 yang kala itu merilis lagu bertajuk Songs for the Deaf.
Pada 2005, Lanegan bersama dengan Queens of the Stone Age merilis album terakhir bertajuk Lullabies to Paralyze dimana Lanegan menjadi vokalis utama untuk menyanyikan lagu bertajuk This Lullaby.
4. Mark Lanegan Sering Berkolaborasi dengan Berbagai Musisi
Selain dengan Queens of the Stone Age, Mark Lanegan juga merupakan musisi yang aktif berkolaborasi dengan musisi lainnya. Diantaranya dengan Isobel Campbell pada 2004 dengan merilis lagu bertajuk Time is Just the Same. Lanegan dan Isobel Compbell berkolaborasi terakhir kala tampil di Australia pada 2011.
Selain itu, Lanegan juga berkolaborasi dengan The Gutter Twins sejak 2003 dan tampil bersama di Roma pada 2005. Lanegan dan The Gutter Twins merilis lagu bertajuk Adorata yang kala itu Lanegan menjadi anggota dari band tersebut.
Lanegan berkolaborasi dengan musisi lain diantaranya dengan UNKLE (2009), Slash dengan lagu bertajuk So Long Sin City (2011), Hey Colossus (2020) dan The Icarus Line (2021).
5. Mark Lanegan Kecanduan Alkohol dan Narkoba
Mark Lanegan diketahui telah kecanduan alkohol sejak usianya 12 tahun. Pada saat usia 18 tahun, Mark mencoba obat-obatan terlarang dan pernah ditangkap serta dijatuhi hukuman satu tahun penjara akibat narkoba.
Bahkan nyawanya hampir tidak tertolong karena narkoba namun akhirnya dibantu oleh sang istri, Shelley. Sementara itu, Mark Lanegan menulis lagu Straight Songs of Sorrow yang didedikasikan kepada teman-temannya yang pernah kecanduan narkoba dan bunuh diri seperti Kurt Cobain.
6. Mark Lanegan Meninggal Dunia
Mark Lanegan meninggal dunia di kediamannya di Killarney, Irlandia pada Selasa, 22 Februari 2022 waktu setempat. Lanegan menghembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun dan meninggalkan istrinya, Shelley.
“Teman kami tercinta Mark Lanegan meninggal pagi ini di rumahnya di Killarney, Irlandia. Dia seorang penyanyi, penulis lagu, pengarang dan musisi berusia 57 tahun dan meninggalkan istrinya, Shelley,” tulis admin dari akun resmi Mark Lanegan di Twitter.
Selain itu, akun tersebut juga tidak menerima banyak informasi mengenai meninggalnya Mark Lanegan termasuk penyebab dari kematian pria 57 tersebut.
“Tidak ada informasi lain yang tersedia saat ini. Kami meminta tolong hormati privasi keluarga (Mark Lanegan),” tulis akun tersebut.
Beberapa musisi dunia termasuk Mark Morton hingga Peter Hook mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Mark Lanegan. Selamat jalan Mark Lanegan!
Baca Juga: Penyebab Bob Saget Meninggal Terungkap, Alami Pendarahan di Kepala
