4 Fakta Gelap Trading Dibongkar Gita Sinaga, Termasuk Robot Fahrenheit

Image title
15 Maret 2022, 15:30
Gita Sinaga
Instagram @gitasinaga
Gita Sinaga

ZIGI – Kasus Indra Kenz bermula dari podcast milik Gita Sinaga. Sejak itu, dia mulai membuat video membahas kejamnya dunia trading, termasuk robot trading yang nyaris sama dengan Binary Option melalui aplikasi Binomo.

Saat ini, kasus investasi bodong Indra Kenz dan Doni Salmanan masih jadi pembicaraan banyak orang. Simak fakta buruk dunia trading yang dibongkar Gita Sinaga di bawah ini. 

Baca juga: 7 Potret Istana Sultan Indra Kenz di Medan, Kini Disita Polisi

1. Gita Sinaga Undang Ichal Muhammad

Ichal Muhammad
Photo : YouTube/ PANTENGIN TV
Ichal Muhammad

Kasus affiliator Binomo pertama kali mencuat saat Gita Sinaga mengundang Ichal Muhammad ke kanal YouTube Pantengin TV pada 21 Januari 2022. Dalam podcast tersebut, Ichal mengungkap perilaku afiliator hanyalah sandiwara semata demi memanipulasi dan menarik trader baru. 

Dalam praktiknya, menurut Ichal awalnya dia mendapat banyak untung berkali-kali lipat. Namun tidak lama, justru kalah dan uang yang ditanam hilang. 

Ketika menang banyak, Ichal pernah ditawari menjadi afiliator, dan bisa mendapat untung dari trader baru hingga 70-80 persen dari loss trader yang ia bimbing. Unggahan video tersebut menjadi awal mula dari penanganan kasus Indra Kenz hingga Doni Salmanan. 

2. Sajikan Cerita Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan

Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan
Photo : YouTube/ PANTENGIN TV
Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan

Tidak hanya berhenti dari sudut pandang mantan afiliator, Gita Sinaga juga mengundang korban Indra Kenz dan Doni Salmanan yang terjebak Binomo bernama Mas Maru. Maru mengaku banyak korban yang terkena gangguan mental hingga bunuh diri setelah menjadi korban investasi bodong. Pantengin TV juga mengunggah video para korban yang meminta keadilan. 

Menurut Maru, Indra Kenz dan Doni Salmanan tidak secara jujur mencritakan kesuksesan keduanya. Indra Kenz sempat membuat pernyataan bahwa investasi aman dengan nilai Rp50 juta. Hal inilah yang membuat korban tergiur hingga berbondong-bondong mencari modal besar lewat berbagai cara, termasuk menjual harta benda. 

Namun sistem Binary Option menurut Maru, mengharapkan trader untuk rugi dibanding untung. Maru dan kawan-kawan pernah membuktikan penipuan ini dengan membandingkan dua layar saham yang sama. Hasilnya ternyata berbeda, tidak sesuai dengan yang diajarkan Indra Kenz maupun Doni Salmanan.

 

3. Abdul Hakim Bafagih Desak Kasus Affiliator Ditangani

Abdul Hakim Bafagih
Photo : YouTube/ PANTENGIN TV
Abdul Hakim Bafagih

Abdul Hakim Bafagih adalah anggota DPR sekaligus Presiden Persiuk Kediri. Ia menjadi orang pertama yang mengangkat isu Binary Option kepada pihak berwenang. Bersama Gita Sinaga, Abdul Hakim menyebut hal-hal yang dikatakan afiliator manipulatif dan tidak jujur. 

"Mereka ini bergerak di bidang abu-abu, karena produknya ini tidak jelas. Bicara trading bukan trading, investasi bukan investasi," katanya melansir dari kanal YouTube Pantengin TV  pada Selasa, 15 Maret 2022. 

Bagi Hakim, apa yang dilakukan oleh afiliator adalah tindakan judi. Dari desakan anggota komisi VI DPR RI ini, kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan akhirnya ditangani oleh Bareskrim Polri.

4. Konsultan Keuangan Roy Shakti Bongkar Robot Trading, Sama Ganasnya dengan Binary Option

Roy Shakti
Photo : YouTube/ PANTENGIN TV
Roy Shakti

Terbaru, Gita Sinaga mengundang Roy Shakti di podcast pada 9 Maret 2022. Roy dan Gita membongkar kasus robot trading seiring dengan kasus Binary Option. Robot trading adalah sistem yang bertujuan membantu mengurangi kerugian dalam trading. Perusahaan menjual robot trading dalam bentuk software

Sebagai contoh, trader membeli robot trading dengan harga Rp30 juta. 30 persen diambil sebagai biaya beli software, sedangkan sisanya dijanjikan akan dilempar kepada broker. Namun perusahaan penjual software tidak melakukan transaksi tersebut.

Menurut Roy, beberapa perusahaan robot trading palsu menggunakan skema ponzi alias modus investasi palsu. Sistemnya ini berkembang sejak tahun 2018. Saat Binary Option mencuat, beberpaa perusahaan robot trading memilih melakukan transaksi tertutup, seperti Viral Blast, Fahrenheit, DNA Pro, hingga ATG 5.0. 

Roy Shakti juga menyoroti lemahnya hukum terhadap trading semacam ini. Padahal banyak perusahaan yang melakukan manipulasi dengan uang korbannya. 

Video Gita Sinaga yang terbaru ini juga mulai membuat pemerintah mengawasi sistem robot trading hingga Binary Option. Saat ini, korban robot trading semakin banyak kasusnya. Juga menyusul kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan masih bergulir.

Baca juga: Kini Dipenjara, Sifat Asli Indra Kenz Dibongkar Mantan Tunangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...