Viral di Twitter, Kisah Korban Tinder Swindler Versi Indonesia

Image title
16 Maret 2022, 11:59
The Tinder Swindler
Berbagai sumber
The Tinder Swindler

ZIGI – Viral cuitan seorang netizen Indonesia yang mengaku menjadi korban penipuan seperti di film The Tinder Swindler. Pria berinisial J disebut-sebut sebagai Simon Leviev versi lokal.

Utas panjang di akun Twiitter @malamtanpakata ramai dengan komentar dan reaksi terkejut warganet membaca cerita pemilik akun. Simak kronologinya di bawah ini. 

Baca juga: Fakta dan Sinopsis The Tinder Swindler, Kisah Nyata Penipu Tampan

Kronologi Akun Twitter Ngaku Ditipu Tinder Swindler Versi Indonesia

Kronologi penipuan Tinder Swindler versi Indonesia
Photo : Twitter @malamtanpakata
Kronologi penipuan Tinder Swindler versi Indonesia

Jagat Twitter dihebohkan dengan seorang perempuan yang mengaku menjadi korban Tinder Swindler versi Indonesia. Istilah The Tinder Swindler mengacu pada dokumenter Netflix tentang Simon Leviev yang menipu wanita yang ditemui di Tinder.

Simon mengaku sebagai orang kaya dan membuat korban jatuh cinta. Setelahnya, ia akan meminta sejumlah uang kepada korban dengan alasan bisnisnya terancam.

Sebut saja A, adalah pemilik akun @malamtanpakata dengan nama profil Sunyi di Malam Itu yang membagikan kronologi penipuan pada 15 Maret 2022. Hingga kini postingan tersebut masih ramai dengan 5 ribu lebih komentar hingga nama Tinder Swindler trending. 

Utas panjang tersebut dimulai dari terduga penipu 'J' yang menceritakan segudang usahanya di bidang garmen, termasuk ribuan karyawan yang ia miliki. J juga berkata ia biasa menghabiskan ratusan juta seminggu sekali untuk berbelanja kebutuhan pribadi saja.

A juga sempat ditawari barang iBox dengan cukup membayar pajaknya saja. J bercerita ia baru saja membuka toko Apple baru di daerahnya dan punya beberapa stok barang iBox, bonus dari pabriknya langsung

"Aku cerita ini supaya nggak banyak orang yang bakal jadi korban nya dan berhati-hati. Dia menjanjikan hidup bersama dan mimpi yang sempurna sekali," kata A menceritakan alasannya membuat utas. 

Penipuan tersebut menjadi semakin parah karena akun @malamtanpakata mengaku mentransfer sejumlah uang kepada J. 

"Dia bilang banknya sedang limit dan perlu bantuan untuk transfer. Nanti akan diganti saat dia tiba," ungkap A.

Namun alih-alih dikembalikan, A mengaku J memblokir aksesnya ke sosial media dan menghilang begitu saja. 

Tinder Swindler versi Indonesia Makan Banyak Korban

Kronologi penipuan Tinder Swindler versi Indonesia
Photo : Twitter @malamtanpakata
Kronologi penipuan Tinder Swindler versi Indonesia

Thread A membuat korban lain dari J ikut bicara karena mengalami masalah yang sama. Menurut pengakuan beberapa orang, J sempat tinggal di Bali dan mendekati banyak orang sembari mengaku berasal dari keluarga kaya.

Salah satu korban yang lengah akhirnya kehilangan MacBook karena terbujuk rayuan. Sementara yang lain mengaku J sempat membawa kabur dan meminjam sejumlah uang dengan jumlah yang tidak sedikit.

Tidak hanya itu, J juga dituding menggunakan identitas palsu dan sering kali menggunakan aplikasi dating/chatting untuk berkenalan dengan orang baru. Tidak ada yang tahu nama asli J karena pengakuannya kepada beberapa orang berbeda-beda. 

Kolom komentar pun ramai oleh netizen yang mengingatkan pengguna lain untuk hati-hati dengan modus ala Tinder Swindler. Berkat kasus Simon Leviev, semakin banyak orang yang aware dengan penipuan di dating apps. Selalu hati-hati ya guys!

Baca juga: Simon Leviev Buka Suara Usai Digugat Keluarga Bos Berlian Israel

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...