Akhirnya Ngaku, Bella Hadid Menyesal Operasi Plastik
ZIGI – Bella Hadid mulai terbuka terhadap dirinya, mulai dari kondisi mental hingga penyesalan operasi plastik pada usia 14 tahun. Bella mengaku menjalani Rhinoplasty, operasi plastik di bagian hidung.
Dalam salah satu wawancara, model Victoria's Secret ini mengaku lelah karena terus menerus disalahpahami terkait perubahan wajahnya. Simak selengkapnya di sini.
Baca juga: Banyak Teman Asal Ukraina, Bella Hadid Donasikan Gaji Fashion Week
Bella Hadid Ngaku Menyesal Operasi Plastik Saat Kecil
Dalam wawancara Vogue baru-baru ini, Bella Hadid mengungkapkan bahwa dia menjalani operasi hidung pada usia 14 tahun. Keputusan tersebut ia sesali karena Bella mengaku ingin tetap mempertahankan bentuk hidung yang ia dapatkan dari leluruhnya. Sebagai model berdarah Palestina dan Belanda, ia antusias berbicara tentang posisi keluarganya yang merupakan imigran.
Melansir dari Allure pada Kamis, Bella juga memberikan klarifikasi tentang rumor ia menjalani banyak prosedur kecantikan seperti pengangkatan mata, mempertajam dagu, hingga lip filler.
"Orang-orang mengira aku banyak mengubah wajahku hanya karena satu foto saat remaja (yang terlihat bengkak). Aku yakin tidak banyak orang terlihat sama saat berusia 13 tahun dengan sekarang. Aku tidak pernah menggunakan filler, mari kita akhiri rumor tersebut," kata adik Gigi Hadid.
Namun model populer satu ini mengaku tidak memiliki masalah apa pun dengan mereka yang menggunakan filler. Hanya saja, dirinya memang memutuskan untuk tidak menjalani produser tersebut. Dibanding filler, Bella memilih menggunakan face tape untuk membentuk wajahnya lebih tajam.
Rumor tentang dirinya membuat perempuan kelahiran 9 Oktober 1996 ini disalahpahami oleh banyak orang. Namun sepertinya ia mulai bisa menerima diri apa adanya sekarang.
Bella Hadid Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Menjadi publik figur bukan hal yang mudah, hal ini dialami sendiri oleh Bella. Januari 2022, ia secara terbuka membicarakan kesehatan mentalnya yang terus-menerus terganggu. Ia sulit keluar rumah hingga memiliki tingkat kecemasan tinggi jika berhadapan dengan fotografer.
Melansir dari Page Six, Bella berkata, “Ketika aku meninggalkan rumah di pagi hari, yang kupikirkan adalah: Apakah ini membuat aku bahagia? Apakah aku merasa nyaman dan baik-baik saja?”
Kecemasannya semakin besar seiring dengan usianya yang semakin bertambah. Bekerja selama 13 jam sehari telah membuat hidupnya berubah banyak. Ia bahkan kesulitan untuk menikmati kehidupan di luar sana, termasuk pergi ke klub.
Lebih lanjut, mantan kekasih The Weeknd ini kesulitan membicarakan perasaannya. Ketika keluarga dan dokter menanyai kabar, ia memilih mengirim foto saat menangis. Baginya hal tersebut lebih mudah dibanding harus menjelaskan kondisi mentalnya.
Bella memiliki alasan sendiri kenapa memutuskan terbuka tentang kondisi mentalnya. Ia, terutama ingin memberikan keberanian bagi siapa pun yang merasa sama sepertinya. Meski di Instagram Bella selalu menampilkan sisi cantiknya, tapi "pada akhirnya kita semua sama saja," tambahnya.
Pesan Bella Hadid ini diharapkan dapat memberikan kekuataan untuk mereka yang satu generasi dengannya.
Baca juga: Gigi Hadid Sumbangkan Penghasilan Fashion Week untuk Ukraina