5 Pengakuan Dea OnlyFans, Bingung Soal Hukum Sebelum Ditangkap
ZIGI – Dea OnlyFans ditangkap Polda Metro pada Kamis malam, 24 Maret 2022 karena tersandung kasus pornografi. Ia sempat menghebohkan Twitter karena promosi akun OnlyFans yang berisi foto-foto syur.
Namun untuk mengakses OnlyFans, pengguna harus berlangganan sebesar 7 dollar. Selain itu di Indonesia juga harus menggunakan Virtual Private Network (VPN).
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Dea mengaku bingung dengan konsekuensi hukum karena menjadi konten kreator OnlyFans. Simak 5 pengakuan Dea di bawah ini.
Baca juga: Jualan Foto Topless, Dea OnlyFans Ditangkap Polda Metro
1. Cara Kerja Akun OnlyFans Dea
Dea memiliki akun OnlyFans yang berisi foto-foto topless. Untuk bisa melihat konten Dea, netizen terlebih dahulu harus subscribe dengan harga langganan sekitar $7 atau kira-kira Rp100 ribu menggunakan kartu kredit.
Bayaran tersebut akan dipotong sistem sebesar 20%, sehingga Dea hanya menerima sekitar $5,4 (77 ribu). Namun saat melalukan penarikan, ada potongan biaya admin.
Perempuan satu ini biasanya rajin mengunggah foto baru setiap minggunya. Per Maret 2022, Dea memiliki pengikut sekitar 200 akun. Setaip bulannya, kira-kira Dea bisa mendapatkan sekitar Rp14 juta.
2. Alasan Dea Buka OnlyFans
Ditanya Deddy tentang keputusannya membuka akun, Dea menjawab sambil ketawa, "iseng". Sebab di sosial media lain terdapat larangan membagikan foto tanpa atasan. Akun OnlyFans Dea dibuat tahun 2019. Namun sempat vakum saat Dea memiliki pacar.
Pada saat terjun tahun 2019, ia mengunggah foto cosplay seksi tapi tanpa menampilkan muka. Baru setelah putus, cewek ini memutuskan untuk aktif kembali sembari menunjukan wajahnya.
Dea mengaku ia menjual fantasi kepada laki-laki karena hobi cosplay. Ia kerap mempromosikan link akun OnlyFans di sosial media lainnya seperti Twitter dan Instagram.
Sejauh ini, Dea baru mengunggah foto bukan video. Ia khawatir jika video akan lebih mudah bocor ke publik. Selain itu, karena di Indonesia harus menggunakan VPN maka tidak mendukung jika mengadakan live streaming.
3. Menolak Open BO
Walaupun memiliki akun OnlyFans, Dea tidak menerima open BO atau ajakan hubungan seksual dari orang asing.
“Pertama, kita nggak tahu apakah orang itu bersih atau nggak. Kedua, aku melakukan hal seperti itu pakai hati. Kalau sama pacar nggak perlu bayar karena suka sama suka,” ujarnya.
Selain ajakan kencan, Dea juga menerima komentar hujatan yang mengatakan dirinya sebagai perempuan murahan. Namun Dea memilih untuk tidak peduli.
4. Ibunya Tidak Tahu
Saat ini Dea sedang kuliah di Semarang semester akhir. Teman-teman kampusnya tahu soal foto vulgarnya di OnlyFans. Bahkan kontennya juga dibuat dengan bantuan seorang teman yang biasa menjadi fotografer.
Di luar kegiatan sebagai mahasiswi, Dea tertarik menjadi make-up artis hingga belajar nail art. Rencananya ilmu tersebut akan ia terapkan ketika lulus.
Ayah Dea sudah meninggal dunia. Sementara ibunya tidak mengetahui foto-foto Dea di OnlyFans.
5. Bingung Soal Hukum
Dea sempat mendapat peringatan dari temannya karena terdapat situs yang membocorkan foto-fotonya dari OnlyFans. Ia menyadari hal itu sebagai resiko.
“Jujur aku juga masih bingung. OnlyFans nggak semua orang bisa akses, harus pakai VPN. Untuk subscribe aja harus masukin kartu kredit. Itu ribet. Aku mikirnya nggak semua orang bisa akses mungkin ada beberapa orang nakal yang masuk untuk menjual lagi atau menyebarkan,” ungkapnya.
Dea pernah berkonsultasi perihal resiko hukum yang akan didapat, karena foto-foto syurnya hanya dibagikan di OnlyFans. Bukan disebarkan secara luas.
“Tapi balik lagi masih ngeri sama hukum tadi. Harusnya kan itu konten berbayar aku. Kenapa bisa disebarin. Sebenarnya ya itu resiko aku. Bukan masalah rugi di aku, kamu bayar 7 dollar loh. Yaudalah resiko aku,” ujar Dea OnlyFans.
Baca juga: Profil dan Biodata Dea OnlyFans: Agama, Profesi, Instagram, Gaji
