Pihak Yusuf Mansur Bakal Laporkan Penyebar Video Marah-marah
ZIGI – Belakangan ini, jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredar luasnya video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah sambil menggebrak meja. Pendakwah sekaligus pengusaha tersebut diduga butuh uang Rp1 triliun untuk mengembangkan PayTren yang selama ini menjadi produk paling diunggulkan.
Menyikapi kegaduhan itu, pihak Yusuf Mansur akhirnya buka suara. Melalui kuasa hukumnya, penyebar video Yusuf Mansur marah-marah akan diseret ke jalur hukum. Benarkah demikian? Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Viral Video Yusuf Mansur Marah Butuh Dana Rp1 T, Kini Bahas Kesabaran
Bantah Yusuf Mansur Marah-marah
Kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur, Dedi mengatakan bahwa ada motif terselubung di balik beredarnya video tersebut. Dalam wawancara bersama Intens Investigasi, Dedi menduga ada pihak yang tidak suka dengan kliennya dan selalu berupaya mencari kesalahan Yusuf Mansur.
“Ini video lama bukan video baru. Inilah yang saya sampaikan bahwa, sekali lagi, ada aktor intelektual yang tidak suka sama beliau, yang selalu mencari-cari kesalahan beliau,” kata Dedi dikutip Zigi.id dari YouTube Intens Investigasi, Senin, 11 April 2022.
Dedi menambahkan, video tersebut sudah dibuat sejak satu tahun yang lalu dengan durasi sekitar 1 jam lebih 19 menit. Dari video utuh tersebut, lanjut Dedi, ada pihak yang sengaja memotongnya pada bagian ketika Yusuf Mansur membentak sehingga menimbulkan persepsi lain dari publik.
“Mereka potong (video), ada yang Pak Kiai terlihat seperti marah, padahal itu bukan marah tetapi memberikan ekspresi semangat buat keluarga besar PayTren,” tambah Dedi.
Terkait tudingan yang menyebut Yusuf Mansur membutuhkan uang Rp1 triliun, Dedi dengan tegas membantahnya. Ia mengatakan bahwa nominal tersebut terucap sebagai bagian dari motivasi kepada keluarga PayTren yang mampu bertahan hingga 8 tahun dengan nilai saham ditaksir mencapai Rp1,4 triliun.
Bakal Tempuh Jalur Hukum
Buntut dari viralnya video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah, Dedi memberi peringatan kepada publik agar tidak sembarangan membelokkan fakta. Sebab setelah viral, video tersebut diedit oleh banyak netizen hingga semakin memperkeruh keadaan.
“Kita sudah mencoba mengambil langkah hukum kok, kita sudah kumpulkan banyak bukti-bukti untuk melaporkan aktor intelektual itu sudah kita kumpulkan semua. Sudah ada dalam bentuk CD, dalam bentuk USB. tinggal kesiapan Pak Kyai datang ke Polda Metro,” tegas Dedi.
Berdasarkan pantauan Zigi.id, video-video yang memperlihatkan Yusuf Mansur sedang mengisi berbagai acara di masa lalu ikutan viral. Sejumlah video itu menunjukkan Yusuf Mansur dengan segala kemampuannya mampu membuat jamaah yang hadir rela merelakan hartanya untuk sedekah.
Jamaah Yusuf Mansur ada yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah, menyerahkan sepeda motor, bahkan ada pula yang memberikan mobil. Akibatnya, Yusuf Mansur dituding sebagian netizen sebagai perampok berkedok sedekah.
Di sisi lain, putri Yusuf Mansur yakni Wirda Mansur sedang asyik bagi-bagi THR di Instagram menggunakan uang dari bisnis produk kecantikannya. Dia memperlihatkan tumpukan uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu yang akan ia gunakan untuk menyambut Lebaran.
"Bagi-bagi THR sampai tumpah-tumpah! Siapa yang mau? Pastinya kalian tahu banget dong kita selalu kasih kejutan di setiap bulannya. Berhubung semuanya lagi pada naik, minyak goreng naik, pajak juga naik, jadi kita mau bagi-bagi uang tunai buat kalian semua," kata Wirda Mansur.
Akibat unggahan tersebut, Wirda Mansur yang sempat dihujat publik karena diduga memalsukan riwayat pendidikan kembali panen cibiran. Wirda dinilai netizen tidak peka dengan masalah Ustaz Yusuf Mansur yang dianggap sedang membutuhkan uang triliunan rupiah.
Baca Juga: Netizen Pertanyakan Kejujuran Wirda Mansur Soal Riwayat Kuliah
