Wanda Hamidah Akui Rusak Rumah Eks Suami karena Marah Mau Bertemu Anak
ZIGI – Wanda Hamidah buka suara soal dipolisikan oleh mantan suaminya, Daniel Patrick Schuldt. Dia membenarkan telah melakukan perusakan pada rumah Daniel dengan alasan dia frustasi akibat sulit bertemu dengan anaknya.
Sebelumnya pada 17 Mei 2022, Daniel melaporkan Wanda ke Polres Depok dengan tuduhan perusakan rumah dan penistaan. Wanda terancam tiga pasal yakni Pasal 167 tentang memasuki pekarangan orang lain tanpa izin, Pasal 406 tentang perusakan dan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan. Simak artikelnya!
Baca Juga: Mantan Suami Laporkan Wanda Hamidah ke Polisi, Diduga karena Anak
Wanda Hamidah Jelaskan Kronologi Perseteruan dengan Mantan Suami
Wanda Hamidah menjelaskan awal mula ia berseteru dengan Daniel Patrick Schuldt. Setelah bercerai pada 2019, Wanda dan Daniel kerap membagi hak asuh anak yang bernama Malakai. Daniel setiap hari Sabtu dan Minggu akan bersama Malakai dan perseteruan bermula ketika Wanda tak bisa lagi menjemput anaknya.
“Hari Minggu malam seharusnya Malakai sudah dikembalikan ke saya. Yang terjadi adalah Malakai tidak dikembalikan ke saya. Hal itu membuat saya panik dan saya marah sekali. Bahkan, ayah Malakai berusaha menghilangkan jejak ya,” kata Wanda dikutip dari Instagram @wanda_hamidah pada Kamis, 19 Mei 2022.
Ketika Wanda datang ke rumah Daniel, ia mengaku tidak dapat bertemu dengan sosok mantan suaminya. Lalu, Wanda berniat untuk mendatangi rumah Daniel yang baru namun teleponnya tidak diangkat.
“Saya telepon tidak diangkat-angkat karena saya gak tahu dimana rumah yang sekarang. Kemudian ada teman yang memberi tahu saya di mana rumah dia,” imbuh Wanda.
Wanda Hamidah Akui Melakukan Perusakan
Setelah itu, aktris mantan Raffi Ahmad ini mendatangi rumah Daniel. Namun, ia mengaku tidak disambut baik kedatangannya dan membuat Wanda frustasi.
“Saya tidak disambut dengan baik. Saya panik, saya frustasi, saya marah setelah bekerja dua hari, syuting dan rindu sekali dengan anak saya. Lelah juga. Saya syuting di Puncak. Saya empat jam, lima jam dari Puncak menuju Jakarta,” kata Wanda sambil menahan tangis.
Dia pun menerobos masuk namun tidak dibukakan pintu. Wanda mengakui bahwa dia memang melakukan perusakan di rumah baru Daniel karena rasa frustasi ingin bertemu anaknya.
“Benar saya merusak pintu dan jendela karena rasa frustasi saya, kerinduan saya, kemarahan saya karena saya tidak dapat bertemu dengan anak saya dan anak saya tidak dikembalikan kepada saya sebagai ibu yang mempunyai perwalian,” imbuhnya.
Dengan suara bergetar, model 44 tahun ini mengungkapkan bahwa dia akan terus berjuang untuk mendapatkan haknya kembali dan dapat bersama dengan Malakai. Namun untuk masalah hukum, Wanda Hamidah tidak ingin berbicara panjang lebar. Di akhir, dia berharap agar Malakai dilindungi Tuhan dan dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Baca Juga: Reaksi Wanda Hamidah Akan Dituntut EO Soal Paris Fashion Week
