Kronologi Ayah Dimas Seto Meninggal Dunia karena Sakit
ZIGI – Kabar duka datang dari Dimas Seto. Aktor yang bermain di film Cinta Subuh ini harus kehilangan sosok ayahnya, Syafrudin Rachman Latief pada Sabtu, 21 Mei 2022. Sebelumnya, Dimas mengungkapkan bahwa sang ayah sempat menderita sakit.
Dimas Seto dan sang istri, Dhini Aminarti ikut mengantarkan jenazah Syafrudin Rachman ke tempat peristirahatan terakhirnya. Mereka juga mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ayah. Simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: 4 Fakta dan Sinopsis Cinta Subuh, Ada Dinda Hauw dan Rey Mbayang
Kronologi Ayah Dimas Seto Meninggal Dunia
Ayah Dimas Seto, Syafrudin Rachman Latief meninggal dunia di usia 74 tahun. Dimas mengungkapkan bahwa sang ayah sudah mengidap beberapa penyakit sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Awalnya kondisi kesehatan Syafrudin menurun sejak delapan bulan lalu karena demam berdarah.
“Delapan bulan yang lalu, beliau awalnya kena DBD. Kebetulan waktu itu juga Delta lagi tinggi-tingginya, terus karena beliau komorbid, setelah kena DBD tuh gak kembali seperti semula fisiknya, penurunannya drastis sekali,” kata Dimas Seto dikutip Zigi.id dari YouTube MOP Channel pada Minggu, 22 Mei 2022.
Tak hanya itu, ayah Dimas Seto juga sempat menderita stroke dan memiliki riwayat penyakit jantung. Kemudian, Syafrudin sempat dibawa ke rumah sakit. Pada Kamis, 19 Mei 2022, Dimas Seto juga sempat membagikan potret sang ayah yang tengah dirawat di rumah sakit.
“Hari Sabtu jam 16.00 WIB ya, ba’da Ashar beliau berpulang. Begitu kira-kira,” imbuhnya.
Aktor 42 tahun ini mengungkapkan bahwa dia selalu mendampingi sang ayah sejak sakit hingga meninggal dunia. Dia mengaku sudah ikhlas dan memilih untuk melanjutkan hidup hingga nanti dipertemukan kembali dengan orang yang ia cintai.
Firasat Dimas Seto Sebelum Ayah Meninggal
Dimas Seto mengungkapkan bahwa dia memiliki firasat sebelum ayahnya meninggal dunia. Pasalnya, sang ayah sudah berusia sepuh dan menderita berbagai penyakit. Beberapa hari sebelum ayahnya meninggal, Dimas mengaku merasakan khawatir yang tak biasa.
Sejak merasakan firasat itu, Dimas memilih untuk mendoakan kesembuhan ayahnya. Dia juga menuturkan bahwa satu hari sebelum meninggal, sang ayah ingin keluarganya berkumpul terlebih dulu.
“Cuma bilang ‘Ayok kumpul semua’. Itu hari Jumat ya, iya Jumat subuh itu langsung bilang ‘Besok kumpul semua’,” tutur Dimas.
Dimas menuturkan bahwa ayahnya tidak memberikan pesan terakhir karena sakit stroke yang dideritanya sehingga kesulitan untuk berbicara. Turut berduka cita untuk Dimas Seto dan Dhini Aminarti!
Baca Juga: 4 Momen Pilu Ibu Clay dan Cole Gribble Meninggal, Pemain DJS Melayat
