5 Fakta JoJo, Musisi Peraih Grammy Awards di Java Jazz Festival 2022
ZIGI – Setelah lebih dari dua tahun tertunda akibat pandemi, Java Jazz Festival akhirnya kembali hadir di Jiexpo Kemayoran dari tanggal 27-29 Mei 2022. Musisi asal Amerika Serikat, Joanna Levesque, alias JoJo, menjadi salah satu penampil utama.
Penyanyi yang sempat booming dengan lagu Too Little Too Late ini akan tampil di stage BNI Hall JJF 2022 pada hari pertama gelaran. Untuk yang ingin lebih kenal dengan JoJo, yuk simak deretan fakta-fakta menariknya di bawah ini!
1. Penyanyi solo termuda yang masuk Billboard Hot 100
JoJo yang lahir tanggal 20 Desember 1990, memulai karir di usia yang sangat muda yaitu 13 tahun. Bahkan, debut single nya Leave (Get Out) yang dirilis tahun 2004 mampu mencapai posisi 12 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan posisi 2 di tangga lagu internasional. Dengan capaian tersebut, JoJo menjadi penyanyi solo termuda sepanjang sejarah, yang mampu menempatkan debut singelnya di chart tangga lagu Billboard Pop.
2. Tak hanya bernyanyi, JoJo juga punya bakat akting
Tak hanya memiliki bakat olah suara, JoJo juga lihai berakting. Mengutip rottentomatoes, JoJo memulai karir akting dengan membintangi drama tahun 2002, Developing Sheldon, dimana Joanna memerankan karakter Elizabeth.
Di tahun yang sama, dia ikut dalam sitkom garapan Fox yang berjudul The Bernie Mac Show. JoJo baru merambah dunia layar lebar di tahun 2006, saat membintangi film fantasi keluarga, Aquamarine. Berkat penampilannya di film itu, JoJo mendapatkan nominasi Teen Choice Award dari Fox. Terakhir, JoJo bermain di film komedi, GBF, di tahun 2003.
3. Punya Label Rekaman Sendiri
Di tahun 2017, JoJo memutuskan untuk keluar dari label Atlantic Records untuk membuat perusahaan rekaman sendiri, Clover Music. Mendirikan label rekaman sendiri memang menjadi salah satu cita-cita JoJo.
Melansir The Vibe, keputusan keluar dari Atlantic Records menjadi salah satu keputusan berat yang diambil sepanjang karirnya, mengingat Atlantic menjadi "penyelamat" karir JoJo, setelah bertahun-tahun berseteru terkait kontrak dengan perusahaan rekaman Blackrecords. Kini distribusi album dibawah Clover dipegang oleh Warner Music.
4. Sempat “Hilang” selama 10 Tahun!
Setelah kurang lebih satu dekade tak menelurkan album, di tahun 2016, JoJo merilis album Mad Love. Album ini menjadi yang ketiga setelah rilisan album The High Road tahun 2006. “Hilangnya” JoJo selama 10 tahun masih berkaitan dengan permasalahan yang membelitnya terkait kontrak dengan perusahaan Blackrecords.
Melansir Metacritic, album ini mendapat apresiasi yang cukup baik dengan nilai 70 dari 100. Dalam album ini, JoJo mencoba berbagai pendekatan baru dalam bermusik dengan berkolaborasi Bersama sejumlah musisi seperti Wiz Khalifa, Alessia Cara, dan Remi Ma.
5. Sabet Penghargaan Grammy pertama bersama PJ Morton.
Di tahun 2019, kolaborasinya bersama musisi PJ Morton mengantarkan JoJo menyabet penghargaan Lagu RnB Terbaik di gelaran Grammy Awards ke-62 tahun 2020. Lagu Say So terpilih menjadi lagu terbaik mengalahkan lagu dari rilisan nama beken lainnya seperti H.E.R dan Chris Brown. Raihan penghargaan ini juga seakan menjadi batu loncatan kembalinya JoJo dalam dunia hiburan.
Melalui lagu Say So, PJ dan JoJo mengajak pendengar untuk kembali memikirkan esensi dari suatu hubungan percintaan, apakah itu perasaan yang hanya sementara, ataukah komitmen jangka panjang, atau hanya mengisi kekosongan sementara akibat kesepian? Lagu yang cocok untuk menemani kalian yang sedang dalam berada dalam fase kegalauan tentang masa depan sebuah hubungan.
Itu tadi deretan fakta Joanna Levesque yang akan menggebrak panggung Java Jazz Festival 2022. Untuk kalian yang ingin melihat JoJo tampil, dapat langsung menuju JIExpo Kemayoran, pada Jumat, 27 Mei 2022
