Kronologi Krisna Mukti Dipolisikan Atas Dugaan Penggelapan Uang Arisan

Image title
5 Juni 2022, 16:35
Krisna Mukti
@krisna69.mukti/Instagram
Krisna Mukti

ZIGI – Krisna Mukti dilaporkan ke polisi karena diduga telah menggelapkan uang dana arisan mencapai Rp724 juta. Dia pertama kali dilaporkan oleh rekan sesama artis, Tessa Mariska.

Bukan hanya Krisna Mukti, Tessa Mariska juga melaporkan sejumlah orang yang sudah menunggak pembayaran arisan sejak 2020 lalu. Bagaimana awal mula Krisna Mukti mulai tersandung kasus dugaan penggelapan uang arisan? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: Belum Dibayar, Angel Lelga Laporkan Bisnis Token Kripto ke Polisi

Krisna Mukti Dilaporkan Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Uang

Kuasa Hukum Tessa Mariska
Photo : Nit Not/YouTube
Kuasa Hukum Tessa Mariska

Kuasa Hukum Tessa Mariska, Firdaus Oiwobo membenarkan bahwa pihaknya telah melaporkan Krisna Mukti terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan dengan total kerugian mencapai Rp724,6 juta.

“Ibu Tessa Mariska atau Ibu Yeni melaporkan Krisna Mukti, Astrid, Lia dan kawan-kawan lainnya terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang yang mengakibatkan kerugian klien saya,” ujar Firdaus Oiwobo dikutip dari YouTube Nit Not pada Minggu, 5 Juni 2022.

Firdaus Oiwobo juga mengatakan bahwa laporan tersebut sudah diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor STTLP/B/2702/VI/SPKT/Polda Metro Jaya. Krisna Mukti dipersangkakan dengan pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan uang. 

Kuasa hukum Tessa Mariska tersebut juga berharap semoga proses kasus penipuan dan penggelapan uang yang menyeret Krisna Mukti ini dapat segera terselesaikan.

Kronologi Krisna Mukti Diduga Gelapkan Uang Arisan

Tessa Mariska
Photo : KH Infotainment/YouTube
Tessa Mariska

Artis Tessa Mariska menjadi salah satu orang penanggung jawab arisan yang sudah dibukanya sejak Desember 2018. Ia juga menjelaskan bahwa arisan tersebut sudah ditutup sejak Januari 2021 namun pihaknya menanggung sejumlah kerugian.

Tessa akhirnya menceritakan awal mula arisan tersebut dibentuk bertujuan untuk membantu sesama dalam menjalankan aktivitasnya sebagai artis.

“Kami artis, sangat sulit ke bank terkait slip gaji. Makanya dulu saya ada masalah dengan miliarder, sekitar Rp500 juta disitu lah, karena kami untuk mengajukan permohonan pinjaman ke bank itu susah. Yaudah salah satu jalannya, saya buka arisan,” ujar Tessa Mariska dikutip dari YouTube KH Infotainment.

Ia melanjutkan cicilan arisan tersebut akan dipatok sebulannya senilai Rp10 juta dengan total Rp260 juta yang dapat diterima setiap anggota. Artis kelahiran 1978 ini mengaku membuka arisan dengan tujuan kepedulian antar teman.

“Kalian cicil Rp10 juta sebulan, kan dapatnya Rp260 juta kan lumayan. Bisa buat apalah, ke luar negeri, belanja mau buat apa. Itu awalnya hanya kepedulian sesama teman karena kami suka ngumpul-ngumpul,” imbuhnya.

Masalah bermula ketika salah satu orang anggota mulai tidak membayar arisan dan kemudian diikuti oleh anggota yang lainnya.

“Sebelum narik lancar, begitu sudah mulai. Satu orang mulai narik nggak bayar terus yang lain diikutin. Maksud saya kalau ada yang narik nggak bayar, jangan diikutin,” jelas Tessa Mariska.

Istri Perwira TNI ini akhirnya menjelaskan posisi Krisna Mukti yang ternyata sempat menggunakan nama orang lain dalam arisan tersebut. Tessa mengaku rugi ratusan juta karena arisan tersebut.

“Saya akhirnya masukin namanya (Krisna Mukti), mulai nunggak saya talangin ada beberapa bulan. Terus yang lain nunggak saya talangin hingga kerugian Rp300 juta itu,” imbuhnya.

Tessa Mariska mengatakan bahwa dirinya sudah mengancam akan lapor polisi sejak beberapa waktu lalu. Namun, gertakan itu tetap tidak membuat para anggota arisan takut. Menurut Tessa, Krisna Mukti kecewa dengan adanya laporan ini.

Baca Juga: 5 Kasus Buluk Superglad, Kini Mengilang karena Dugaan Investasi Bodong

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...