Jadi Transgender, Anak Elon Musk Ganti Nama dan Putuskan Hubungan
ZIGI – Anak Elon Musk, Xavier Alexander Musk, memutuskan untuk mengganti identitasnya dari laki-laki ke perempuan. Ia juga meminta pengadilan memutuskan hubungan dengan Elon sebagai ayah biologisnya.
Di tahun 2020 lalu, Elon Musk sempat dikritik karena menyinggung perilah transgender. Simak berita lengkapnya di Zigi.id.
Baca juga: Elon Musk Digugat Rp 3.819 Triliun Karena Skema Piramid Dogecoin
Anak Elon Musk Ganti Identitas Gender dan Nama
Xavier Alexander Musk, anak Elon Musk dan Justine Wilson, merayakan ulang tahun ke-18 pada 15 April 2022. Pada Senin, 18 April 2022, ia mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi California untuk mengganti gendernya menjadi perempuan.
Ia juga mengajukan pergantian nama menjadi Vivian Jenna Wilson, menggunakan nama belakang sang ibu. Melansir dari Yahoo Entertainment, permintaan ini seharusnya tidak boleh dipublikasikan sebelum Xavier, sekarang Vivian, memutuskan untuk keluar dengan identitas barunya sendiri.
Namun salinan dokumen yang dimaksud bocor pada Sabtu malam, 18 Juni 2022 di Twitter. Pada Jumat, 25 Juni 2022, pengadilan dijadwalkan untuk mendengarkan kesaksian Vivian sebelum juri mengambil keputusan.
Tidak hanya mengganti gender dan juga nama, Vivian memberikan catatan khusus dalam dokumen yang diajukan,
“Dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal atau berharap punya hubungan lagi dengan ayah biologis saya, dalam bentuk serta keadaaan apa pun,” tulis dokumen yang tersebar seperti dikutip Zigi.id dari TMZ pada Selasa, 21 Juni 2022.
Sang anak mengklaim, alasannya untuk menjauh dari Elon Musk adalah karena sang ayah terkenal sebagai transphobia. Istilah ini disematkan bagi kelompok masyarakat yang membenci orang-orang yang mengubah gender mereka (transgender).
Vivian adalah anak kedua Elon, setelah anak pertama Nevada Alexander Musk meninggal dunia pada 2002 di usia sepuluh minggu. Vivian memiliki saudara kembar yang bernama Griffin.
Elon Musk Dikritik karena Transphobia
Mereka yang memutuskan transgender biasanya memberikan keterangan di biodata di Twitter dengan kata ‘he/him’ (jika dari perempuan menjadi laki-laki) atau ‘she/her’ (jika dari laki-laki menjadi prempuan). Pada Desember 2020, pendiri perusahaan Tesla ini menulis sebutan seperti di atas payah.
Pasangannya saat itu, Grimes, bahkan memprotes cuitan tersebut hingga membuat Elon segera menghapusnya.
“Aku mendukung kelompok transgender, tapi seluruh penyebutan (sebagai trans) ini benar-benar mimpi buruk,” tulisnya sebagai bentuk pembelaan pada 16 Desember 2020 lewat Instagram @elonmusk.
Mantan pacar Amber Heard ini menegaskan perusahaan Tesla miliknya memberikan dukungan penuh kepada pekerja yang mengakui diri sebagai LGBTQ+. Berbagai lembaga pun menuntut Elon Musk untuk meminta maaf atas cuitannya yang menyinggung.
Mengenai perubahan identitas anak Elon Musk, Xavier Alexander Musk, hingga kini baik sang ayah maupun Justine Wilson belum memberikan keterangan apa pun kepada publik.