6 Cara Melunasi Utang Sebelum Menumpuk ala Merry Riana
ZIGI – Wajar saja banyak orang yang masih sering melakukan pembayaran dengan cara berutang. Seringkali jalan tersebut dipilih karena adanya kebutuhan mendesak atau memang sudah dijadikan sebuah kebiasaan. Akhirnya, berutang sulit dipisahkan dari keuangan seseorang.
Sebenarnya berutang adalah hal yang boleh dilakukan, asalkan kamu mampu membayar cicilan hingga lunas. Jangan sampai membayar utang telat waktu, karena justru membuat nominalnya semakin membengkak karena adanya bunga yang terus berjalan. Ingin terbebas dari utang? Berikut cara melunasi utang sebelum menumpuk, yang telah dirangkum oleh Zigi.id dari kanal YouTube Merry Riana. Yuk simak!
1. Sadar akan Permasalahan
Di mana ada utang, pasti ada masalah. Kebutuhan hidup yang meningkat dan pola gaya hidup yang konsumtif, membuat kamu harus mengeluarkan banyak uang. Pengeluaran yang meningkat dengan pemasukan yang minim, dapat menyebabkan kamu berutang.
Nah, dari masalah tersebut kamu harus sadar dengan akar permasalahan dan penyebab terjadinya utang. Ketika kamu telah menyadari akar permasalahan lilitan uang, kamu dapat menentukan solusi selanjutnya. Jangan jadikan utang sebagai sebuah kebiasaan, agar hidup menjadi tidak cemas.
2. Menganalisa
Kamu harus menganalisa secara rinci kondisi utang dan pendapatan. Hitung juga berapa bunga yang harus dibayarkan dan hitung semua aset yang kamu miliki. Kamu dapat menuliskan semua perhitungan tersebut di atas kertas, agar dapat melihat masalah dan menemukan solusi untuk langkah selanjutnya. Ketika kamu tidak dapat membayar cicilan, kamu harus mengiklaskan aset yang dimiliki untuk melunasi utang.
3. Evaluasi
Selain menganalisa, kamu juga harus melakukan evaluasi pengeluaran agar lebih efektif melunasi utang. Selain itu, pembatasan pengeluaran setiap harinya perlu diperhatian.
Hal seperti ini dapat membantu kamu mengelola keuangan dengan sehat sehingga bebas dari lilitan utang. Lebih baik mengejar masa depan dengan kesederhanaan, dibandingkan dikejar utang membuat masa depan yang hancur.
4. Meminta Bantuan kepada Sosok Profesional
Untuk mengatasi masalah keuangan, kamu dapat berkonsultasi dengan konsultan keuangan. Selain itu, kamu pun dapat meminta bantuan pihak ketiga yang terlibat dalam utang tersebut. Mencoba tidak ada salahnya, siapa tahu pihak ketiga dapat meringankan beban yang kamu alami dengan sistem pembayaran yang lebih terjangkau.
5. Mengubah Kebiasaan
Terlilit utang bisa menjadi tindakan, pola pikir, dan kebiasaan yang salah. Seperti memiliki pola pikir bahwa utang adalah hal yang wajar dan biasa, tidak masalah mempunyai utang untuk menunjang kehidupan yang konsumtif. Hal tersebut adalah pola pikir dan tindakan yang salah. Jangan menjadikan berutang sebagai kebiasaan.
6. Jangan Malu Terlihat Sederhana
Kebanyakan orang memiliki utang untuk tuntutan gaya hidup yang mewah, agar diakui oleh sekelilingnya. Namun jangan sampai hal tersebut terjadi. Jangan malu untuk terlihat sederhana, tetapi kamu harus malu ketika berpura-pura kaya. Sedari sekarang, terapkan prinsip bahwa gaya hidup harus berada satu level di bawah kemampuan. Hal ini dilakukan agar kita terbiasa untuk menabung demi meningkatkan masa depan.