4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pakai Paylater, Awas Terjebak!
ZIGI – Fitur paylater semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan metode pembayaran paylater saat belanja online, konsumen bisa bebas membeli produk apapun dan melunasi tagihannya di lain waktu secara mencicil atau melunasi langsung.
Dikutip dari Katadata.co.id, data menunjukkan bahwa 27 persen dari 3.560 koresponden berbelanja dengan cara mencicil atau paylater selama tahun 2020 lalu. Namun sebelum kamu menggunakan fitur tersebut, ada baiknya memperhatikan beberapa hal penting terkait paylater. Apa sajakah itu? Yuk simak 4 hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan paylater dikutip dari YouTube Finansialku!
Tentukan Tujuan Penggunaan Paylater
Jika kamu tertarik menggunakan fitur paylater, perhatikan tujuan penggunaannya. Kamu harus tahu seberapa penting produk tersebut untuk dibeli. Jika tidak begitu penting, kamu bisa menunda terlebih dahulu dan lebih baik menabung agar sesuatu yang diinginkan terbeli secara tunai. Kamu juga perlu membuat skala prioritas untuk menentukan seberapa penting barang tersebut.
Pembayaran
Jika kamu memang ingin menggunakan fitur paylater, kamu juga harus memperhatikan soal pembayaran. Lihat jumlah biaya yang harus dibayarkan ditambah dengan bunga yang dibebankan pada konsumen.
Pikirkan kembali apakah kamu bisa membayar tagihan paylater secara tepat waktu. Jika kamu merasa tidak bisa, jangan gunakan fitur ini meski beberapa e-commerce menawarkan bunga 0 persen. Pasalnya, jika kamu telat membayar, tentu saja bunga tersebut akan bertambah.
Perilaku Konsumtif Berlebihan
Tanpa disadari dengan kemudahan untuk beli sekarang dan bayar belakangan memberikan dorongan impulsif dalam keputusan pembelian yang seringkali jatuh pada barang-barang yang tidak diperlukan. Menggunakan paylater juga bisa membuat seseorang menjadi konsumtif karena tergiur dengan promo menarik yang ditawarkan.
Pakai Paylater dari Platform Legal dan Terdaftar di OJK
Jika terpaksa untuk menggunakan paylater, kamu juga harus memilih layanan atau platform yang legal dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Memilih layanan yang kredibel dan terpercaya bisa mengamankan proses kredit kamu ke depannya.
Untuk mengecek apakah layanan paylater yang hendak digunakan aman atau tidak, kamu bisa melihat daftar fintech yang terdapat di situs resmi OJK.
Pada dasarnya, fitur paylater membantu seseorang untuk berbelanja. Jika digunakan secara bijak, maka akan menguntungkan namun jika tidak kamu akan terjerat dengan utang dan cicilan yang menumpuk.
