5 Fakta Rupiah Digital, Berbeda dengan Uang Elektronik

Image title
6 Desember 2022, 07:00
Ilustrasi Rupiah Digital
Pexel
Ilustrasi Rupiah Digital

ZIGI – Rupiah Digital bakalan digarap serius oleh Bank Indonesia, apalagi kajian (white paper) sudah diluncurkan sejak 30 November 2022. Saat ini BI tengah menggodok desain Rupiah Digital dengan nama Proyek Garuda. 

Namun masih banyak masyarakat yang bingung dengan konsep Rupiah Digital yang saat ini sedang jadi pembicaraan. Simak 4 fakta Rupiah Digital selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Perbedaan Rupiah Digital Terbitan BI Dengan E-Money

1. Apa Itu CBDC Alias Rupiah Digital?

Ilustrasi Rupiah Digital
Photo : Pexel
Ilustrasi Rupiah Digital

Melansir dari situs Bank Indonesia, Rupiah Digital alias CBCD (Central Bank Digital Currency) adalah bentuk uang baru yang akan dirilis beberapa tahun mendatang. Bank Indonesia selaku bank sentral utama memiliki kewajiban untuk mengeluarkan bentuk uang baru yang berdenominasi sama dengan mata uang resmi serta dapat digunakan untuk alat tukar, satuan hitung, maupun penyimpan nilai.

Rupiah Digital adalah bentuk sumbangsih Bank Indonesia kepada negara dalam perjuangan menjaga kedaulatan Rupiah di era digital. Proyek ini adalah upaya untuk mendorong transformasi digital nasional, dengan mengintergrasikan ekonomi dan keuangan digital.

2. Alasan Pembuatan Rupiah Digital

Ilustrasi Rupiah Digital
Photo : Pexel
Ilustrasi Rupiah Digital

Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia menyebut beberapa alasan kenapa Rupiah Digital harus dirilis. Pertama, BI ingin memenuhi kebutuhan generasi milenial atau generasi terbaru atas transaksi yang kian modern. Generasi ini membutuhkan alat pembayaran digital yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan segudang keunggulannya.

Tak berhenti di situ, menurut Perry dalam acara Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital, keberadaan alat transaksi baru ini juga punya tujuan yang lebih luas, salah satunya adalah mempermudah kerja sama internasional. 

3. Perbedaan Rupiah Digital dengan Uang Elektronik

Ilustrasi Rupiah Digital
Photo : Pexel
Ilustrasi Rupiah Digital

Tentu masih banyak yang bingung perbedaan antara Rupiah Digital dan alat transaksi eletronik lainnya. Bank Indonesia menegaskan ada 2 pokok perbedaan Rupiah Digital dengan uang elektronik atau e-money yaitu: 

  1. Rupiah Digital diterbitakan oleh Bank Indonesia, maka cara kerjanya mirip dengan uang kertas. Peredaran uang digital akan berada di pengawasan BI secara langsung. 
  2. Keamanan Rupiah digital jauh lebih baik dibanding dengan uang elektronik atau e-money yang dibuat oleh pihak non bank. 

4. Nasib Uang Kertas dengan Adanya Rupiah Digital

Ilustrasi Rupiah Digital
Photo : Pexel
Ilustrasi Rupiah Digital

Mengutip dari Katadata.co.id, uang kertas tetap akan diproduksi meski Rupiah Digital diluncurkan. Bank Indonesia bertugas untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi, sehingga bagi kelompok yang masih membutuhkan uang tunai akan tetap dilayani. 

"Respons dari bank sentral menyediakan kebutuhan masyarakat. Ada yang masih membutuhkan uang tunai dan ada yang membutuhkan uang digital," kata Filianingsing dalam acara Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital, seperti dikutip dari Katadata pada Senin, 5 Desember 2022.

Bank Indonesia meyakini bahwa Digital Rupiah mampu menjaga kedaulatan Rupiah. Kajian dan diskusi lebih lanjut akan tetap dibutuhkan terutama agar penerbitan Digital Rupiah ini tidak menimbulkan polemik lebih lanjut.

Baca juga: Tanpa Perlu Ditukar, Rupiah Bakal Bisa Digunakan di 4 Negara Lain

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...