7 Aplikasi Investasi Cocok Buat Mahasiswa, Dimulai dari Rp10 Ribu
ZIGI – Mahasiswa saat ini terhitung sebagai Gen Z di mana generasi ini lebih mudah menerima berbagai informasi karena perkembangan teknologi. Di antaranya banyak yang mulai memahami akan pentingnya berinvestasi.
Sayangnya, tidak sedikit yang masih bingung harus menanamkan investasi kecuali investasi konvesional seperti emas. Nah, ada sejumlah aplikasi investasi yang cocok buah mahasiswa. Apa saja? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 5 Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Modal Dikit dan Anti Ribet
1. SimInvest
SimInvest merupakan salah satu aplikasi investasi yang cocok bagi mahasiswa. Platform ini dikelola oleh Sinarmas Sekuritas dan menawarkan invetasi saham dan reksa dana. Bagi pecinta K-Pop atau penggemar BTS alias ARMY, platform ini menggaet Kim Taehyung alias V BTS sebagai brand ambassador-nya.
Nah, untuk kemudahan dalam menjalankan platform ini, pihak SimInvest telah memberikan penjelasan lebih rinci melalui media sosial. Kamu bisa lihat berbagai informasi investasi melalui akun Instagram @sim_invest.
2. Bibit
Bibit merupakan salah satu platform paling besar yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Platform ini dikhususkan untuk instrument investasi pada reksa dana. Bagi seorang mahasiswa, nominal investasi sangat diperhatikan mengingat pendapatan masih bergantung dari orang tua atau memiliki penghasilan sampingan dari freelance.
Nah, melalui Bibit kamu bisa investasi reksa dana mulai dari Rp100 ribu. Nantinya kamu juga diperbolehkan memilih rasio pembagian nominasi yang disetor ke dalam empat kategori reksa dana yakni, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana obligasi, dan reksa dana pasar uang.
3. Tanamduit
Aplikasi ini menyajikan tampilan yang ramah mata dan colorful. Sementara itu, Tanamduit menawarkan empat macam investasi yakni reksa dana, SBN (Surat Berharga Negara), asuransi, dan emas.
Kamu tidak perlu bingung karena aplikasi ini juga sudah mengadaptasi AI (Artificial Intelligence) sehingga akan memudahkan penggunanya. Lantas berapa biasa minimal untuk investasi? Kamu tidak perlu cemas karena dengan Rp10 ribu maka kamu sudah bisa berinvestasi.
4. Ajaib
Ajaib sendiri sudah berdiri sejak 2018 silam. Hingga sekarang, pengguna bisa memperdagangkan lebih dari 600 saham dan 100 reksa dana. Menariknya, investor reksa dana tidak dikenai biaya satu persen pun dalam berinvestasi.
Namun, investor saham akan dikenakan biaya sekitar 0,15 hingga 0,25 persen tergantung dari transaksi serta nilai aset yang diperdagangkan. Bagi newbie, tidak perlu khawatir karena Ajaib juga memberikan buku panduan.
5. Bareksa
Bareksa sendiri telah mendapatkan izin OJK (Orientasi Jasa Keuangan) sejak 2016 lalu. Sejauh ini, platform ini telah menyediakan lebih dari 150 produk reksa dana dari 40 manajer invetasi yang terverifikasi.
Seperti halnya dengan Tanamduit, platform ini juga menawarkan reksa dana yang bisa dibeli hanya dengan Rp10 ribu. Selain reksa dana, Bareksa juga bisa memasarkan Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai Rp 1 juta.
6. IPOT
IPOT merupakan platform investasi yang dijalankan oleh perusahaan Indo Premier Sekuritas. Platform ini menawarkan berbagai investasi di antaranya reksa dana, saham, dan ETF. Untuk transaksi reksa dana, pengguna tidak akan dikenakan biaya.
Sedangkan untuk transaksi saham, pengguna akan dikenakan biaya sekitar 0,19 hingga 0,29 persen sesuai dengan jenis dan jumlah transaksi. Secara umum, saham dibeli dalam jumlah 1 lot seharga ratusan ribu. Sedangkan reksa dana bisa dimulai dengan kisaran Rp100 ribu.
7. STOCKBIT
Stockbit awalnya merupakan aplikasi investasi yang berdiri pada 2017 namun berkembang menjadi platform investasi berbasis sosial pada 2021. Platform investasi ini berjalan di bawah pengawasan dari perusahaan PT Mahakarya Artha Sekuritas.
Selain menawarkan investasi saham, Stockbit juga menawarkan produk trading. Bagi pengguna yang ingin menjalankan trading nantinya akan dikenakan biaya senilai Rp150 ribu hingga Rp 250 ribu.
Nah, di atas adalah aplikasi investasi yang disarankan untuk pengguna dari kalangan mahasiswa. Tidak membutuhkan biaya hingga ratusan ribu atau jutaan rupiah, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp10 ribu hingga Rp 100 ribu.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Investasi SBR dan ORI, Cocok untuk Gen Z
