IOK Company Minta Maaf B.I eks iKON Didakwa Kasus Narkoba
ZIGI – Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret B.I eks iKON kembali muncul ke permukaan. Terbaru, sang pemilik nama asli Kim Hanbin tersebut dijadwalkan untuk menghadiri sidang perdana sebagai terdakwa bersama dengan mantan bosnya di YG Entertainment, Yang Hyun Suk.
Pada Selasa, 8 Juni 2021, IOK Company selaku agensi yang kini menaungi B.I, akhirnya angkat bicara. Seperti diketahui, rapper kelahiran 1996 tersebut tengah menjalani masa promosi debut sebagai solois lewat perilisan album Waterfall. Apa kata IOK Company? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
B.I eks iKON Didakwa Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan B.I memasuki babak baru. Sang pelantun illa illa tersebut akan menjalani sidang perdana pada 9 Juli 2021 mendatang.
Kini, B.I didakwa karena melanggar Undang Undang Narkoba atas tuduhan membeli ganja dan LSD (lysergic acid diethylamide) dari seorang kenalannya (selanjutnya disebut A) pada tahun 2016 dan mengkonsumsinya. Leader iKON tersebut mengakui beberapa tuduhan. Namun pada Februari 2020, hasil tes menunjukkan bahwa B.I negatif narkoba.
Pernyataan dari IOK Company
Karena B.I mengakui beberapa tuduhan, kasusnya tetap dilimpahkan ke kejaksaan. Dia juga tidak dibebaskan dari dakwaan meski hasil tes narkoba menunjukkan negatif. Pada Selasa, 8 Juni 2021, IOK Company mengeluarkan pernyataan resmi terkait kelanjutan kasus hukum B.I yang kini menjadi salah satu artis asuhannya.
“Dakwaan tersebut terkait dengan tuduhan pembelian narkoba yang berlangsung sejak tahun 2019. Pada tahun 2020, B.I telah mengikuti proses hukum dan menyelesaikan penyelidikan tingkat tinggi mengenai total 9 dakwaan dan juga menjalani tes narkoba, dan kami terus menunggu hasil putusan akhir,” tulis IOK Company, dikutip dari Koreaboo pada Selasa, 8 Juni 2021.
IOK Company Puji Ketulusan B.I eks IKON dan Mau Mengakui Kesalahan
Kemudian IOK Company bersedia menemani B.I hingga kasus ini benar-benar selesai. Dalam pernyataan resmi, agensi membahas aksi-aksi mulia yang selama ini dilakukan oleh sang rapper. Seperti diketahui, B.I dikenal gemar berdonasi dan menjadi sukarelawan untuk organisasi sosial atau yayasan anak-anak. Ini pun juga menjadi bentuk refleksi bahwa B.I berusaha untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi.
“Setelah kejadian itu, B.I, bersama dengan perusahaan kami, terus mempertimbangkan arah masa depannya. Agensi serta artis kami telah mengakui kesalahan masa lalunya, dan meskipun dia tidak dapat membatalkan apa yang telah terjadi di masa lalu, karena dia masih memiliki kehidupan di masa depannya, kami telah memikirkan arah masa depan, agar dia menjadi pribadi masyarakat yang lebih lurus, serta penolong bagi dunia,” tulis agensi.
IOK Company lantas berharap, keberadaan B.I dan karya musiknya bisa memberikan pengaruh positif kepada masyarakat. Seperti sebelumnya, seluruh keuntungan penjualan dan royalti hak cipta dari album Midnight Blue milik sang idol yang dirilis Maret 2021 lalu telah didonasikan untuk membantu anak-anak dan kaum muda yang membutuhkan.
Terakhir, IOK Company meminta maaf kepada publik khususnya para penggemar karena kasus hukum yang menyeret B.I kembali menyeruak saat dia tengah menjalani masa promosi debut solo. Saat ini, B.I masih menunggu keputusan akhir dakwaan tersebut, dan selalu mengintrospeksi diri agar tidak mengulangi kesalahannya.
Sementara itu, kasus dugaan penggunaan narkoba B.I pada 2016 lalu terungkap di tahun 2019. Sang pemilik nama asli Kim Hanbin itu sudah menjalani tes narkoba dan dinyatakan negatif. Meski demikian, tidak membuatnya dibebaskan dari seluruh dakwaan. Kasus tersebut tetap dilimpahkan ke kejaksaan. B.I akan menjalani sidang pada 9 Juli 2021.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
