5 Pengakuan Way Crayon Pop soal K-Pop, Bayaran Main Vocal Lebih Tinggi

Image title
23 September 2021, 16:49
Way Crayon Pop
wowkeren
Way Crayon Pop

ZIGI – Way Crayon Pop baru-baru ini mengunggah video tentang cerita di balik produksi musik dan rekaman yang biasanya dilakukan oleh para idol. Video tersebut diunggah pertama kali melalui channel YouTube WayLand pada 1 Juli 2021 lalu. 

Setidaknya ada 5 poin penting dari pernyataan Way Crayon Pop tentang rekaman musik, mulai dari bayaran yang diterima oleh tiap member, hingga konsep AR Live. Simak ke 5 fakta pengakuan Way Crayon Pop di bawah ini yuk!

Baca juga: Heo Yi Jae Bongkar Sisi Gelap Industri Film Korea, Sampai Buat Pensiun

1. Grup Idol Sewa Penyanyi Profesional

aespa OT8
Photo : SMTOWN
aespa OT8

Dalam setiap lagu, biasanya terdapat bagian yang dinyanyikan dengan nada rendah dan tinggi secara bersamaan. Teknik ini biasa dikenal dengan doubling. Menurut Way tidak semua grup menyanyikan doubling sendiri. Beberapa dari mereka menyewa penyanyi profesional untuk membantu mencapai nada rendah atau tinggi.

Begitu juga dengan bagian chorus atau inti lagu. Biasanya chorus punya pola nada yang berbeda dibanding part yang lain. Di industri musik Korea dikenal sosok penyanyi berusia 40-an tahun yang biasnya membantu idol untuk menyanyikan bagian chorus bersama-sama. Hal ini dilakukan agar kualitas lagu semakin baik. 

Bahkan, Way mengatakan ada rumor jika penyanyi berusia 40 tahunan tersebut ikut menyanyi bagian chorus, dipastikan lagu tersebut akan sukses besar. Salah satu contoh doubling yang menurut Way luar biasa adalah lagu Next Level dari Aespa. Para member saling menimpali per bagian dengan nada yang berbeda-beda. 

2. Main Vocal Bisa Dapat Bayaran Lebih Tinggi

Choa Crayon Pop
Photo : Soompi
Choa Crayon Pop

Menurut Way, member yang bernyanyi bagian paling banyak dalam sebuah lagu belum tentu mendapat hak bayaran besar. Hal ini disebabkan karena, ketika mendaftarkan lagu, semua nama member ditulis alih-alih hanya per bagian yang dinyanyikan saja. Akan tetapi berbeda halnya untuk vokalis utama.

Dalam pembuatan lagu, penyanyi akan mendapatkan dua macam bayaran, pertama bayaran untuk Music Performance Fee dan Chorus Performance Fee. Vokalis utama atau main vocal biasanya akan mendapatkan bayaran dua kali lipat jika ia bisa menyanyikan bagian chrous. Ini terjadi antara dirinya dan Choa Crayon Pop. Diakui Way, Choa mendapatkan bayaran lebih banyak dibanding dirinya karena ia mendapatkan bagian chorus. 

Taeyeon Girls Generation adalah vokalis utama yang juga banyak menyanyikan chorus sehingga kemungkinan ia mendapatkan bayaran paling banyak. Untuk solois seperti IU, baik royalti hak cipta (jika ia membuat lagu sendiri), Music Performance Fee, maupun Chrous Performance Fee menjadi hak pelantun Lilac itu seutuhnya. 

 

3. Penambahan Ad-lib Lagu

Way Crayon Pop
Photo : YouTube/WayLand
Way Crayon Pop

Biasanya sebelum melakukan rekaman, produser sudah membuat 'guide song' serta penambahan ad-lib. Guide song digunakan agar penyanyi tinggal menirukan bagian lagunya dengan baik. Tetapi pada beberapa kasus, idol juga biasanya menambahkan ad-lib sendiri di tengah-tengah rekaman. Biasanya penambahan ad-lib dilakukan oleh idol yang sudah senior. Jika produser setuju, maka ad-lib bisa dimasukkan dalam lagu. Ad-lib berguna untuk menambahkan rasa pada musik. 

4. Penekanan di Bagian Lagu

Crayon Pop
Photo : Soompi
Crayon Pop

Selama rekaman, produser maupun penyanyi bisa menambahkan penekanan pada bagian tertentu. Jadi meskipun ada 'guide song', tetapi idol bisa berdiskusi untuk perbaikan di part-part lagu tertentu. Perubahan-perubahan tersebut akan ditulis di lembar lirik supaya penyanyi tidak lupa ketika melakukan rekaman. 

5. Rekaman Untuk Music Show Dilakukan Terpisah

Way Crayon Pop
Photo : YouTube/WayLand
Way Crayon Pop

Banyak agensi besar yang melakukan rekaman secara terpisah untuk artisnya di program musik. Untuk konsep AR Live biasanya idol menggunakan beberapa trik. Jadi idol akan terlebih dahulu merekam nyanyian sembari bergerak di tempat. Idol memastikan terdengar suara nafas ketika merekam. Mereka juga akan menekankan suara nafas di beberapa bagian lagu yang terdapat gerakan tarian sulit. 

Setelah itu perusahaan akan mengirim hasil rekaman ke program musik. Jadi di atas panggung idol tinggal menyanyi dan menyesuaikan dengan hasil rekaman tersbut. Agar lebih sempurna, idol akan tampil sembari memonitor penampilannya di layar TV. Dengan begitu, para penonton acara musik akan merasa bahwa lagu yang dibawakan idol dinyanyikan secara live. Namun ada beberapa acara musik yang tidak memperbolehkan cara seperti ini.

Pengakuan Way Crayon Pop ini langsung menuai kontroversi di antara penggemar K-Pop. Beberapa fans memang sudah mengetahui trik-trik idol di atas panggung, mengingat menyanyi sembari menari adalah hal yang sulit. Namun ada juga yang merasa ditipu. 

"Aku suka idol tetapi hal-hal seperti ini membuatku sadar mereka sebenarnya bukan penyanyi," kata netizen di kolom komentar.
"Berarti ini penipuan," tegas yang lain. 

Terlepas dari pengakuan soal musik K-Pop itu, Way Crayon Pop saat ini aktif sebagai YouTuber setelah grupnya tidak aktif berkarier sejak 2017 lalu. Sebelumnya, Way Crayon Pop juga mengajak Heo Yi Jae berbincang tentang sisi gelap indutri film Korea. Video itu juga menjadi perbincangan karena Heo Yi Jae mengeluarkan pernyataan tentang pensiun karena pelecehan seksual dari seorang aktor yang sudah menikah.

Baca juga: Sikap Heo Yi Jae Dibongkar Reporter Usai Pengakuan Dilecehkan Aktor

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...