Running Man Dikritik, Permainan Dianggap Kekerasan dan Berbahaya
ZIGI – Running Man merupakan salah satu variety show populer asal Korea Selatan. Acara yang tayang di SBS itu sudah bertahan selama 11 tahun. Tapi episode terbaru Running Man menuai kritikan karena permainan mereka dinilai berbahaya karena mengandung tindak kekerasan.
Ini bukan kali pertama permainan di Running Man memicu protes dari publik. Sebelumnya, acara ini dikritik karena memasang karet ke wajah para pemainnya. Seperti apa permainan Running Man yang dikritik itu? Scroll artikel berikut untuk penjelasannya.
Baca juga: Disney+ Korea Buat Spin Off Running Man Tanpa Yoo Jae Suk Tuai Protes
Pemain Running Man Kesakitan
Running Man episode 576 yang ditayangkan pada Minggu, 24 Oktober 2021 menghadirkan sederet bintang tamu seperti Yeji ITZY, Luda WJSN, BIBI hingga MC Minzy (Jung Joon Ha). Tapi setelah tayang, acara yang dipandu Yoo Jae Suk cs ini menjadi perbincangan di media sosial.
Hal itu karena permainan menepuk bedak biru dan putih yang ditampilkan. Di mana, dua peserta yang berlainan tim saling berhadapan dengan memakai sarung tangan yang sudah dibubuhi bubuk seperti bedak dengan warna putih dan biru. Mereka harus mengikuti perintah dari tuan rumah sebelum memberikan pukulan.
Tujuan permainan ini sebenarnya hanya untuk menempatkan bubuk warna di muka lawan. Tapi karena kecepatan permainan, beberapa gerakan member dan bintang tamu justru menyebabkan mereka memukul wajah lawan dengan keras.
Jeon So Min menjadi salah satu member yang menjadi perhatian. Dia tampak berusaha melakukan yang terbaik saat melawan Ji Seok Jin. Setelahnya, Jeon So Min terdengar mengeluh sakitnya pukulan Ji Suk Jin. Meski begitu, dia menutupi kesakitan itu dengan senyuman.
Selain Jeon So Min, Jung Jun Ha juga menuai simpati. Dia berhadapan dengan Kim Jong Kook yang terkenal dengan tubuhnya yang kuat. Sang komedian dianggap berusaha untuk membuat penonton tertawa. Namun dia berulang kali mengatakan pukulan itu begitu menyakitkan.
"Tapi ini sedikit menyakitkan. Itu menyakitkan. Ini pertama kalinya wajahku sakit sejak aku dipukul oleh temanku di sekolah menengah," kata Jung Jun Ha yang tampak meneteskan airmata tapip disambut tawa oleh para pengisi acara.
Running Man Tuai Kritik
Kejadian ini membuat tim produksi Running Man menuai protes dan kritikan tajam. Mereka dianggap salah memilih permainan dan tidak peduli dengan potensi bahaya yang bisa mempengaruhi para pemain.
Tidak hanya itu, sejumlah netizen juga khawatir kalau permainan ini akan ditiru penonton yang lebih muda. Mereka takut kalau anak-anak terinspirasi untuk memainkan permainan dengan unsur kekerasan itu.
"Aku menonton ini dan aku tidak merasa lucu sama sekali. Itu terlihat terlalu kejam dan berbahaya. Para pemain yang memainkan game ini juga terus mengatakan bahwa itu menyakitkan," kata netizen dikutip dari Koreaboo, 25 Oktober 2021.
"Ini sangat berbahaya. Running Man memiliki basis penggemar yang sangat besar yaitu anak-anak. Apakah ada kebutuhan untuk membuat mereka memainkan permainan kekerasan seperti itu?," sambung netizen lainnya.
Ini bukan kali pertama permainan di Running Man menuai kritikan. Pada November 2020 lalu, acara SBS ini disorot karena melilitkan sejumlah karet gelang ke wajah para anggotanya. Meski begitu, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari tim produksi Running Man terkait protes ini.
Baca juga: Link Nonton Running Man Eps 563, Foto Perdana Tanpa Lee Kwang Soo
