JTBC Gugat Netizen yang Sebut Drama Snowdrop Merusak Sejarah
ZIGI – Drama Snowdrop dibintangi Jisoo Blackpink dan Jung Hae In rampung sejak 30 Januari 2022 lalu. JTBC selaku stasiun televisi penayangan, menyebutkan bahwa pihaknya telah menggugat netizen yang menuding proyek akting tersebut melakukan distorsi sejarah.
Seperti diketahui, drama Snowdrop menuai sederet kontroversi saat sebelum dan selama penayangan karena dianggap tidak sesuai sejarah. Tak terbukti benar, kini JTBC siap menindaklanjuti. Berikut berita selengkapnya.
Baca Juga: Penjelasan Ending Snowdrop, Season 2 Diharap Jadi Drama Baru HaeSoo
JTBC Ajukan Tuntutan Hukum Pidana ke Netizen yang Cibir Drama Snowdrop
Pada Jumat, 8 April 2022, JTBC mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan tuntutan hukum pidana terhadap netizen online yang menuduh drama Snowdrop memutarbalikkan sejarah.
Sebelumnya, drama Snowdrop dituding melakukan distorsi karena menggunakan nama tokoh sejarah yang ada di kehidupan nyata tanpa izin. Kemudian alur ceritanya disebut mengejek gerakan demokrasi Korea Selatan.
Tak hanya itu, Snowdrop juga terseret kontroversi karena dianggap meromantisasi atau mengagungkan NSA atau Departemen Perencanaan Keamanan di era 1980-an yang kala itu dikenal sebagai organisasi yang sering melakukan kekerasan ilegal terhadap para pengunjuk rasa.
Setelah drama Snowdrop tayang hingga merampungkan keenam belas episodenya, tuduhan mengenai distorsi sejarah tidak terbukti. Berselang tiga bulan, kini pihak JTBC baru mengusut soal masalah ini ke jalur hukum.
Drama Snowdrop Terbukti Tidak Lakukan Distorsi Sejarah
JTBC sempat mengeluarkan permintaan maaf yang kala itu memicu perdebatan di kalangan netizen Korea bahkan setelah drama Snowdrop resmi tayang.
Masalah ini juga dibawa ke beberapa komite penyiaran dan pengadilan sipil untuk dipertimbangkan. Tetapi menurut Komisi Standar Komunikasi Korea (KOCSC), sulit untuk menyimpulkan drama Snowdrop meromantisasi NSA atau mengejek demokrasi nasional. pergerakan.
Pada Jumat, 8 April 2022, JTBC mengungkap bahwa tuduhan distorsi sejarah benar-benar merugikan drama Snowdrop terlebih lagi reputasi para pemain yang terlibat di dalamnya.
“Karena penyebaran desas-desus dan tuduhan semacam itu, para pemeran Snowdrop menderita serangan jahat yang parah secara online, dan perusahaan produksi serta beberapa perusahaan sponsor semuanya menghadapi kerugian,” ungkap JTBC.
Sementara itu, drama Snowdrop dibintangi Jisoo Blackpink dan Jung Hae In bisa ditonton di Disney+ Hotstar. Terbukti tidak melakukan distorsi sejarah, pihak JTBC telah menggugat netizen yang menyebarkan tudingan palsu.
Baca Juga: Adegan di Drama Snowdrop Tentang NSA yang Tak Sesuai Sejarah
