Heboh Fortnite Hancurkan 'Kabah', Pangeran Harry Sempat Larang

Image title
5 Juli 2021, 18:01
Fortnite
Istimewa
Fortnite

ZIGI – Game Fortnite yang dikembangkan oleh Farga Corporation tahun 2017 silam menuai kecaman dunia setelah dianggap memuat permainan menghancurkan bangunan menyerupai Kabah.

Protes tersebut salah satunya disampaikan oleh Universitas Al-Azhar, Mesir yang menilai adegan tersebut tidak sepantasnya ada dalam sebuah permainan. Jauh sebelumnya, Pangeran Harry juga pernah melarang game battle royal tersebut.

Lantas, bagaimana protes tersebut dilayangkan? Yuk, simak ulasan berikut ini mengenai kecaman Universitas Al-Azhar terhadap game Fortnite. Keep scrolling!

Serukan Boikot Game Fortnite


Source: Epic Games

Melansir dari laman Egypt Independent, Senin, 5 Juli 2021, Direktur Pusat Internasional Al-Azhar untuk e-Fatwa, Osama al-Hadidy mengecam keras ditampilkannya bangunan menyerupai Ka'bah dalam video game Fortnite.

Ia menyebut tindakan tersebut sebagai sebuah penghinaan dan tidak pantas karena setiap player mendapat misi untuk menghancurkan bangunan mirip Ka’bah tersebut.

Dalam sebuah wawancara telepon dengan program ‘90 Minutes’ di saluran Al-Mehwar, Hadidy menyerukan boikot game multipemain tersebut. Pasalnya, ia menilai game Fortnite mengandung citra yang merusak tempat suci Kabah terlebih saat ini umat muslim tengah menyambut datangnya musim haji.

Hadidy menambahkan, game semacam itu hanya berfungsi untuk menjebak dan mengalihkan perhatian kaum muda dari aspek kehidupan yang lebih penting. Selain itu, game Fortnite dinilai mengandung unsur kekerasan yang bisa berdampak buruk bagi penggunanya.

PUBG Juga Dianggap Berbahaya

image
Photo : PUBG

Sebelumnya, Al-Azhar juga pernah mengeluarkan fatwa pada tahun lalu terhadap game PUBG yang dinilai berbahaya. Al-Azhar menyebut, permainan itu dapat membahayakan keselamatan anak-anak apalagi jika mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk tenggelam dalam permainan tembak menembak itu.

Oleh sebab itulah, Al-Azhar meminta para ulama, pengkhotbah dan guru untuk menyebarkan kesadaran publik tentang persoalan bahayanya sebuah game.

Al-Azhar menyarankan kepada orang tua agar sering memantau anak-anaknya ketika bermain, memeriksa aplikasi yang mereka gunakan, membatasi waktu yang mereka habiskan, serta mendorong kegiatan lainnya seperti olahraga dan belajar.

Pernah Dilarang Pangeran Harry


Source: telset

Game Fortnite adalah permainan video yang diterbitkan oleh Epic Games dan dikembangkan oleh Farga Corporation sejak tahun 2017. Sejalan dengan PUBG, game Fortnite tersedia di berbagai platform seperti Windows, Xbox One, macOS, Nintendo Switch, PlayStation 4, iOS dan Android.

Dilansir dari BBC, Pangeran Harry juga pernah melarang game Fortnite karena dinilainya lebih membuat candu dibandingkan alkohol dan narkoba.

"Permainan itu seharusnya tidak diizinkan. Di mana manfaat memilikinya di rumah Anda? Ini dibuat untuk pecandu, kecanduan untuk membuat Anda tetap berada di depan komputer selama mungkin. Ini sangat tidak bertanggung jawab,” ungkap Pangeran Harry mengenai Fortnite pada 2019 lalu dikutip dari laman BBC.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...