Tips bagi Generasi Sandwich yang Susah Nabung Meski Gaji Naik

Image title
7 Juli 2021, 12:49
Generasi sandwich
YouTube/ZAPFinanceTV
Generasi sandwich

ZIGI – Salah satu tantangan finansial yang kerap dihadapi milenial dan generasi Z adalah kesulitan menabung karena tergolong sebagai generasi sandwich. Meski sudah bekerja dengan gaji yang lebih dari cukup, tapi tabungan tidak bertambah secara signifikan setiap bulan. 

Prita Ghozie selaku CEO dan konsultan dari ZAP Finance mengulas sebuah contoh kasus serupa dalam kanal YouTube pada Rabu, 7 Juli 2021. Seorang wanita bernama (samaran) Mulan saat ini berumur 26 tahun dan memiliki gaji bulanan Rp11 juta.

Namun ia kesulitan untuk menabung. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga karena posisinya sebagai tulang punggung keluarga. Yup, Mulan adalah salah satu contoh cikal bakal generasi sandwich di Indonesia yang membiayai orangtua.

Lantas apa solusi keuangan dari Prita Ghozie untuk kasus Mulan? Kalau kamu juga mengalami hal serupa, yuk baca artikel ini hingga selesai!

Cikal bakal Generasi Sandwich

image
Photo : YouTube/ZAPFinanceTV

Sebelum masuk ke solusi, berikut ini contoh kasus cikal bakal generasi sandwich yang dialami seseorang bernama Mulan. Ia berumur 26 tahun dengan gaji Rp11 juta per bulan, belum menikah namun punya tanggungan seorang adik.

Rincian pengeluaran bulanannya sebagai berikut: bayar indekos (Rp2 juta), kasih orangtua (Rp2 juta), makan dan jajan (Rp3 juta), biaya langganan dan wifi (Rp1 juta), pulsa Rp200 ribu. Cicilan kartu kredit Rp4 juta. 

Total pengeluarannya Rp8,2 juta. Sementara aset investasi yang dimiliki saat ini deposito senilai Rp12 juta. Mulan berharap agar bisa lebih banyak menabung, bagaimana caranya?

Analisa Keuangan

image
Photo : YouTube/ZAPFinanceTV

Dari selisih pemasukan dan pengeluaran tersebut, cash flow yang dimiliki Mulan masih positif sebesar Rp2,8 juta. Namun berdasarkan analisa rasio likuiditas, rasio menabung, dan rasio utang, keuangan Mulan tergolong kurang sehat.

“Rasio likuiditas itu kira-kira adalah sebuah rasio yang membuat kita tahu, kalau sampai kita tidak mendapatkan penghasilan lagi, apakah kita masih bisa bertahan hidup? Dalam kasus Mulan ini masih kurang sehat,” kata Prita.

Cara menyehatkan keuangan Mulan adalah sebagai berikut:

1. Dana Darurat

Buat kamu yang masih lajang seperti Mulan, cara menghitung dana darurat adalah 6 kali pengeluaran rutin bulanan. Kamu bisa mengumpulkan dana darurat dari gaji bulanan selama 3 tahun bekerja, dari bonus hingga THR tahunan.

2. Mencatat Pengeluaran

“Orang-orang yang gajinya naik terus tapi susah nabung, itu punya masalah tidak mengenali diri sendiri. Jalan keluarnya mencatat pengeluaran tiga bulan ke belakang,” ungkap Prita Ghozie.

Kamu bisa mencatat pengeluaran di Excel. Tips, buat kamu yang merasa sangat boros, lebih baik catat pengeluaran di sebuah jurnal. Secara penelitian ilmiah, bila kita melakukan pembukuan pengeluaran secara tertulis maka akan lebih meningkatkan kesadaran akan keuangan.

3. Disiplin Mengatur Uang

Setelah melakukan dua langkah di atas, kamu bisa membuat budget baru agar disiplin mengatur uang. Caranya dengan metode sederhana; 50% living (kebutuhan hidup), 30% saving (menabung), 20% playing (bersenang-senang).

“Biar lebih terkendali, kita buat 3 rekening yang terpisah. Tiga kantong digital ini kita bagi. Nah, supaya nabungnya gak kebablasan bisa memasang fitur auto debit setiap terima gaji masuk ke rekening investasi,” ujar Prita.

4. Tentukan Tujuan Finansial

Bila tidak mempunyai target maka penghasilan yang kita punya berisiko untuk langsung habis. Tujuan finansial ini membantu agar keuangan lebih terarah dan kita bisa mengendalikan diri. 

Contoh tujuan keuangan seperti dana pensiun, dana pernikahan, dana beli rumah, dan lain-lain. Agar kamu lebih termotivasi mencapai tujuan tersebut, kamu bisa memajang foto-fotonya sebagai wallpaper handphone hingga laptop. 

Terakhir, Prita Ghozie mengingatkan agar kita memiliki kebiasaan keuangan yang baik (good money habit). Penting untuk mengendalikan keuangan kita. Sebab seberapa pun tingginya gaji yang dimiliki akan sulit untuk menabung bila pengeluaran tidak terkontrol.

Selain itu, bagi kamu yang menjadi tulang punggung keluarga seperti generasi sandwich, sebaiknya miliki asuransi. Semoga informasi di atas dapat membantu ya!

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...