Selain iPusnas, Baca Buku Gratis Tersedia di Aplikasi Ruang Buku
ZIGI – Selain aplikasi iPusnas yang disediakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja meluncurkan perpusatakaan digital yang diberi nama Ruang Buku.
Langkah ini dilakukan Kominfo sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang saat ini masih dinilai rendah. Sebagai generasi muda, pastinya kamu mesti bangga dan mengapresiasi gerakan literasi ini dong.
Nah, di bawah ini, Zigi.id bakal menjelaskan tentang perpustakaan digital Ruang Buku yang perlu kamu ketahui. Langsung saja, yuk simak berita selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Baca Buku dan Novel Gratis di Aplikasi iPusnas
Meningkatkan Literasi Digital
Dalam siaran persnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba menyatakan bahwa salah satu inovasi yang progresif dan futuristik dalam hubungannya dengan dunia literasi adalah electronic library atau perpustakaan digital.
"Melihat efektivitas dan efisiensi dari perpustakaan digital, Kementerian Kominfo, sebagai punggawa transformasi digital di Indonesia berinisiatif untuk membuat perpustakaan digital yang bertajuk Ruang Buku Kominfo,” kata Mira dikutip dari siaran pers Kominfo, Rabu, 1 September 2021.
Ia menambahkan, Indonesia perlu sumber daya manusia yang berkualitas yang tumbuh dan berkembang dari tradisi literasi yang baik, tradisi belajar dan membaca yang baik.
"Sayangnya data dari UNESCO menyebutkan bahwa tingkat literasi di Indonesia adalah 0,001%. Artinya: dari 1000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang memiliki minat baca. Data ini juga sekaligus mengonfoimasi hipotesis, bahwa Indonesia perlu lebih bekerja keras untuk meningkatkan rasio literasi nasional, yang mana saat ini masih terbilang rendah," tambahnya.
Berdasarkan data itulah, tambah Mira, memasuki era digital aktivitas literasi tidak selalu harus paralel dengan tas besar berisikan buku-buku bacaan, rak-rak besar yang dipenuhi buku-buku, atau ataupun menenteng buku ke mana-mana. Akan tetapi, perpustakaan digital bisa menjadi alternatif untuk itu semua.
"Dengan perpustakaan digital, orang tidak perlu antre di toko buku untuk membeli buku, orang tidak perlu memenuhi lorong-lorong perpustakaan untuk membaca buku. Bahkan orang tidak perlu meneteng buku fisik kemana-mana," kata Mira lagi.
Koleksi Buku Kominfo
Sampai saat ini, tercatat perpustakaan offline Kominfo sudah mempunyai koleksi 3.378 eksemplar buku yang terdiri dari 2.137 judul. Kemudian, ada pula 10.000 eksemplar buku koleksi Departemen Penerangan yang masih dalam proses integrasi ke Ruang Perpustakaan Kementerian Kominfo.
"Dari sisi SDM, saat ini jumlah anggota perpustakaan Kominfo yang terdaftar adalah 309 orang. Sedangkan untuk ePerpus, saat ini Kominfo memiliki 254 judul dengan 119 pengguna terdaftar," lanjut Mira Tayyiba.
Menurut pemaparannya, perpustakaan digital adalah perpustakaan yang berbentuk electronic library yang memiliki koleksi buku dalam bentuk elektronik atau e-book. Hal ini memungkinkan setiap orang bisa mengaksesnya dari komputer atau ponselnya dari mana pun dan kapan pun secara gratis.
"Perpustakaan digital menyediakan beragam buku secara elektronik. Kita tidak perlu keluar rumah dan bisa mendapatkan informasi atau pun pengetahuan secara mudah. Artinya, Work From Home atau pun School From Home tidak menjadi alasan untuk tidak membaca," ungkap Mira.
Cara Download Ruang Buku Kominfo
Nah buat kamu yang penasaran bagaimana cara download Ruang Buku Kominfo, caranya cukup mudah. Kamu bisa mengunduh aplikasinya melalui Playstore bagi pengguna Android dan App Store bagi pengguna iPhone.
Jika aplikasi sudah diunduh, langsung saja daftarkan diri kamu sampai terkonfirmasi. Setelah itu, kamu langsung bisa membaca e-book yang ada di Ruang Buku Kominfo. Cukup mudah bukan?