Co-founder Apple Steve Wozniak Ikut Bikin Perusahaan Luar Angkasa
ZIGI – Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak ikut berlomba untuk mengeksplorasi luar angkasa bersaing dengan Elon Musk dan Jeff Bezos. Kawan baik Steve Jobs tersebut mengumumkan rencana besar itu melalui akun Twitter resmi miliknya @stevewoz belum lama ini.
Lantas, seperti apa proyek luar angkasa yang dirintis bos raksasa perusahaan teknologi Apple tersebut? Misi apa saja yang akan diusungnya? Simak berita selengkapnya dalam artikel ini sampai habis.
Baca juga: Jeff Bezos Wisata ke Luar Angkasa Juli 2021, 1 Tiket Dilelang
Misi Privateer Space
Melansir dari situs CNET, perusahaan yang dibuat Steve Wozniak tersebut akan diberi nama Privateer Space. Misi perusahaan baru ini adalah untuk menjaga ruang angkasa tetap aman dan dapat diakses dengan mudah.
“Perusahaan ruang angkasa swasta yang dia luncurkan yang tidak seperti yang lain,” demikian cuit Steve Wozniak dikutip dari CNET, Kamis, 16 September 2021.
Berdasarkan kicauan tersebut, Wozniak membagikan video YouTube yang memberitahukan bahwa pendiri Ripcord, Alex Fielding juga ikut bergabung dalam misi antariksa ini. Tampak dalam video berdurasi satu menit itu, Privateer Space mempunyai ambisi besar untuk meniru perusahaan Jeff Bezos dan Elon Musk.
"Terserah kita untuk bekerja sama, untuk melakukan apa yang benar dan apa yang baik. Jadi ini untuk menjaga apa yang kita miliki agar generasi berikutnya bisa lebih baik bersama-sama," demikian ungkap video tersebut.
Sayangnya, belum banyak informasi yang dibagikan tentang perusahaan Privateer Space yang diinisiasi Steve Wozniak. Situs Privateer hanya mengungkapkan bahwa saat ini langit bukan lagi batasnya dan kami (Privateer Space) berada dalam mode siluman.
Privateer Space kemudian mengungkapkan rencana untuk memberi penjelasan secara rinci mengenai perusahaannya pada sesi grup secara privat di Konferensi The Advanced Maui Optical and Space Surveillance Technologies (AMOS). Sebagai informasi, AMOS merupakan konferensi teknis yang digelar di Hawaii dari 14-17 September 2021, membahas tentang kesadaran akan situasi yang terjadi di luar angkasa.
Misi Luar Angkasa Elon Musk vs Jeff Bezos
Sebelumnya, miliader dunia Elon Musk dan Jeff Bezos terus menunjukkan persaingannya dalam menaklukkan antariksa. Jeff Bezos mempunyai perusahaan antariksa Blue Origin, sedangkan Elon Musk punya SpaceX yang keduanya sama-sama didukung oleh lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA.
Elon bersama SpaceX dalam hal ini selangkah lebih maju karena sudah bersiap mendarat ke bulan berkat sokongan dari NASA. Rumor menyebut, NASA telah memberi SpaceX dana sebesar US$2,9 miliar yang digunakan untuk membangun teknologi luar angkasa. Rencana yang akan dilakukan tahun 2024 mendatang ini jelas digadang-gadang bakal melanjutkan kesuksesan Misi Apollo pada 1969 dan 1972 silam.
Sementara itu, Jeff Bezos dengan Blue Origin mengadakan piknik ke luar angkasa. Jeff Bezos juga semakin ingin terbang tinggi dengan mencetuskan sebuah rencana meluncurkan lebih dari 3.200 satelit. Hal ini kabarnya akan dilakukan di India dan dimaksudkan untuk mempercepat jaringan internet di bumi.
Dengan demikian, kemunculan Steve Wozniak yang mengusung misi menjaga luar angkasa ini bakal semakin menambah panas persaingan antara Elon Musk dan Jeff Bezos. Dari ketiganya, siapa yang akan lebih unggul dalam inovasi teknologi ke luar angkasa?