Hadir di IdeaFest, Dian Sastrowardoyo Bagikan Tips Menjaga Lingkungan

Image title
27 November 2021, 18:13
Dian Sastrowardoyo
Instagram/@therealdisastr
Dian Sastrowardoyo

ZIGI – Dian Sastrowardoyo terus berupaya mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan demi menyelamatkan bumi dari ancaman kerusakan. Berkolaborasi dengan sejumlah pihak, pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta ini mengaku kalau menjaga lingkungan adalah sebuah kewajiban manusia.

Lantas, bagaimana cara Dian Sastrowardoyo mengedukasi masyarakat untuk sama-sama merawat bumi? Langsung saja yuk simak kisah inspiratifnya dalam artikel ini. Keep scrolling guys.

Edukasi tentang Lingkungan Mulai dari Keluarga

Dian Sastrowardoyo
Photo : IdeaFest
Dian Sastrowardoyo

Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu pembicara dalam acara IdeaFest 2021 yang bisa diikuti secara virtual lewat situs Jagat.live sejak tanggal 26-28 November 2021. Dalam acara ini, secara spesifik ia berbicara tentang topik lingkungan dengan tema Collaboration for Better Impact: Raising More Awareness for Environmental Issues.

Dian Sastro hadir bersama narasumber lainnya yakni Chitra Subyakto (Founder of Sejauh Mata Memandang), Arfan Sabran (Documentary Film Director), Gita Fara (Film Producer). Sebagai sosok yang aktif di gerakan sosial dan lingkungan, Dian Sastro menyebut bahwa edukasi penting dilakukan dari wilayah yang terkecil.

“Isu lingkungan tidak bisa kita pisahkan dari kehidupan kita sehingga harus masuk ke unit terkecil yaitu keluarga. Misalnya sebagai ibu, kita harus mengajarkan kepada anak-anak kita pentingnya menjaga lingkungan,” kata Dian Sastrowardoyo dikutip Zigi.id, Jumat, 26 November 2021.

Dia menambahkan, hari ini manusia seakan sedang hidup secara terpisah dari alam berbeda dengan zaman dahulu. Padahal, kata Dian, manusia adalah bagian dari alam itu sendiri sehingga tidak mungkin kita merusaknya.

Sebagai informasi, Dian telah mendirikan Dian Sastrowardoyo Foundation yang bergerak di bidang pendidikan, seni budaya, dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Berkat kepedulian itu pula, ia mulai mendalami isu lingkungan dan bergabung dengan gerakan Sejauh Mata Memandang.

Kurangi Limbah Fashion

Dian Sastrowardoyo dan Chitra Subyakto
Photo : IdeaFest
Dian Sastrowardoyo dan Chitra Subyakto

Founder Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto yang hadir bersama Dian Sastrowardoyo dalam acara tersebut turut angkat bicara tentang pentingnya menjaga lingkungan. Senada dengan Dian Sastro, Chitra menilai peduli lingkungan bisa dilakukan dari rumah.

“Selama pandemi kita kan di rumah aja, jadi kita bisa berkebun, peduli sama lingkungan, bumi, bisa dimulai dari yang paling dekat yakni di rumah. Kemudian juga kita perlu baca-baca tentang apa sih yang terjadi pada bumi kita,” kata Chitra Subyakto.

Chitra menambahkan, manusia tinggal di bumi yang harus dijaga tidak hanya untuk zaman sekarang, tetapi untuk generasi selanjutnya. Maka dari itu, lewat Sejauh Mata Memandang ia ingin berkampanye mengelola limbah perusak lingkungan terutama di bidang fashion.

“Ramah lingkungan itu susah apalagi di dunia fashion. Tapi kita bisa melakukan langkah-langkah kecil yang lebih bertanggung jawab. Di berbagai tempat di Bantar Gebang, Pulau Seribu dan lain-lain, sampah tekstil banyak sekali,” ungkap Chitra.

Dari keprihatinan itulah Chitra sedikit memberi tips bagi masyarakat untuk bisa menekan limbah yang diakibatkan karena fashion. Menurutnya, kita sebaiknya memilih pakaian yang bahan bakunya tidak mengandung poliaster (mengandung plastik) karena akan sulit terurai di alam.

Pembicara lain, Arfan Sabran dan Gita Fara yang bergerak lewat dunia film juga terus berupaya menyosialisasikan gerakan peduli lingkungan. Arfan mengatakan, Indonesia sebagai negara tropis harus berpedoman bahwa pohon adalah identitas kita.

“Pohon adalah identitas, kita tidak seharusnya merasa menjadi spesies paling spesial di muka bumi, kita harus hidup seimbang hidup dengan yang lainnya,” beber Arfan Sabran.

Kolaborasi Arfan Sabran dan Gita Fara tercatat telah menghasilkan sebuah film yang The Flame (2021). Film dokumenter ini bercerita tentang perjuangan mempertahankan hutan adat yang terus terancam deforestasi akibat keserakahan manusia.

Demikian pemaparan Dian Sastrowardoyo, Chitra Subyakto, Arfan Sabran dan Gita Fara dalam menyampaikan berbagai pandangannya tentang menjaga lingkungan. Kamu bisa mengikuti acara ini secara virtual melalui Jagat.live atau cek website www.ideafest.id.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...