Instagram akan Kembalikan Fitur Feed Kronologis untuk Tahun 2022
ZIGI – Menjelang datangnya tahun baru 2022, Instagram dikabarkan bakal mengembalikan fitur lama yang telah dirindukan pengguna. Fitur tersebut memungkinkan pengguna melihat tampilan linimasa atau feed Instagram berdasarkan kronologis unggahan tidak bergantung pada algoritma.
Perubahan tersebut turut dijelaskan langsung oleh Head of Instagram, Adam Mosseri dalam sesi tanya jawab bersama pengguna beberapa waktu lalu. Apa saja perubahan yang akan terjadi dengan Instagram di tahun 2022 mendatang? Simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Fitur Baru sedang Diuji Coba
Memanfaatkan fitur Q&A di Instagram, Adam Mosseri menjawab pertanyaan netizen tentang rencana perusahaan mengembalikan fitur umpan kronologis yang sangat dirindukan pengguna. Melansir dari The Verge, Adam mengatakan bahwa perusahaan sedang menguji dua versi fitur tersebut dan ditargetkan rilis pada awal tahun depan.
Versi pertama, umpan kronologis akan memungkinkan pengguna memilih unggahan favoritnya yang akan membuat konten tersebut muncul di posisi teratas dalam urutan kronologis. Sedangkan versi kedua, akan membiarkan pengguna melihat unggahan dari semua orang yang diikuti dalam urutan kronologis.
Akan tetapi, Adam Mosseri tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana postingan yang direkomendasikan akan diselingi di fitur uji coba versi kedua. Mosseri menegaskan, fitur tersebut tidak lama lagi akan dirilis mengingat Instagram juga sudah mengujinya dengan seksama.
Di sisi lain, sistem algoritma Instagram menurut Mosseri juga tidak akan dihilangkan. Dia menyebut, nantinya pengguna akan merasakan fitur seperti Twitter di mana mereka dapat memilih versi mana yang disuka.
“Kami tidak beranjak dari peringkat (algoritma) sama sekali. Kami akan memberi orang pilihan untuk pergi ke versi kronologis feed. Tetapi pada tingkat tinggi, kami percaya bahwa peringkat membantu kami menghubungkan orang-orang dengan konten yang paling penting bagi mereka,” kata Adam Mosseri dikutip dari The Verge, Sabtu, 11 Desember 2021.
Meningkatkan Keselamatan Anak
Dalam Q&A tersebut, Mosseri juga menjawab pertanyaan tentang rencana Instagram untuk fitur kontrol orangtua yang bisa meningkatkan keselamatan anak. Adam mengusulkan sebuah langkah kongkrit agar aplikasinya tetap bisa digunakan semua kalangan.
Ketika pertemuan dengan Senat Amerika Serikat, Rabu, 8 Desember 2021, Adam Mosseri ditanya oleh para senator tentang masalah keselamatan anak di aplikasi tersebut. Diakuinya, Instagram cenderung “beracun” bagi remaja menurut dokumen internal kepada The Wall Street Journal.
Oleh sebab itu, Mosseri mengusulkan pembentukan badan industri yang akan menentukan praktik terbaik atas penanganan data anak-anak dan kontrol orang tua untuk membantu menjaga anak-anak tetap aman saat online.
Badan tersebut, tambah Mosseri juga akan menerima masukan dari orangtua, regulator, dan masyarakat sipil, untuk menciptakan standar dan perlindungan universal. Mosseri menegaskan platform perlu mendapatkan perlindungan Bagian 230 dari Undang-Undang Kepatutan Komunikasi dengan mengikuti standar tersebut.
Sayangnya, para senator skeptis terhadap jawaban Mosseri lantaran hal itu akan sulit terlakasana secara maksimal. Salah satu kekecewaan disampaikan Senator Richard Blumenthal (D-CT), yang terus mendesak Instagram meningkatkan keselamatan anak di seluruh dunia.
“Apa yang Anda sarankan sejauh ini mengecewakan. Itu tidak akan menyelamatkan anak-anak dari efek adiktif platform Anda," demikian kata Blumenthal kepada bos Instagram, Adam Mosseri.
