Tanggapan Pendiri Twitter Usai Perusahaan Dibeli Elon Musk
ZIGI – Setelah Elon Musk membeli Twitter senilai Rp629 triliun, pendiri perusahaan dengan ikon burung biru, Jack Dorsey memberikan tanggapannya. Menurutnya, langkah yang diambil untuk membuat Twitter menjadi perusahaan pribadi adalah keputusan yang benar.
Di sisi lain, CEO Twitter, Parag Agrawal mengatakan bahwa karyawan perusahaan tersebut tidak akan dipecat meski sudah dibeli oleh Elon Musk. Untuk lebih lengkapnya, simak yuk ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Serba-serbi Elon Musk Beli Twitter Senilai Rp629 Triliun
Tanggapan Jack Dorsey Setelah Twitter Dibeli Elon Musk
Setelah Twitter resmi dibeli, Elon Musk akan mengubah Twitter yang awalnya adalah perusahaan publik menjadi perusahaan private atau tertutup. Artinya, perusahaan tersebut tidak akan tercatat di bursa saham Amerika Serikat dengan kode TWTR.
Terkait rencana Elon Musk yang mengubah Twitter jadi perusahaan private, pendiri perusahaan ini yakni Jack Dorsey justru mendukung langkah yang dilakukan oleh pria 51 tahun tersebut.
“Tujuan Elon (Musk) menciptakan platform yang ‘terpercaya dan inklusif secara luas’ adalah tujuan yang tepat, ini juga tujuan dari @paraga, ini lah alasan saya memilih dia (jadi CEO Twitter),” tulis Jack Dorsey.
Di samping itu, Jack Dorsey mengaku menyesal membuat Twitter menjadi sebuah perusahaan publik sehingga ia memutuskan keluar dari posisi CEO.
“Mengubah Twitter menjadi sebuah perusahaan (publik) adalah permasalahan dan penyesalan saya seumur hidup,” tulis Jack Dorsey.
Ia mengatakan bahwa Twitter selama ini dijalankan oleh Wall Street (stakeholder) dan mengusung model bisnis berbasis iklan. Sehingga langkah Elon Musk menarik kembali dari Wall Street adalah jalan yang tepat.
Dalam unggahan yang lain, Jack mengatakan jika keinginan mendirikan Twitter adalah sebagai infrastruktur yang dijalankan secara global dengan sistem bukan menjadi sebuah perusahaan.
“Dengan begitu, solusi satu-satunya yang saya percaya untuk menyelesaikan masalah ini adalah Elon. Saya percaya misi yang dia punya bisa membawa Twitter ke arah yang lebih baik,” ujar Jack Dorsey.
CEO Twitter Tidak Akan PHK Pegawai Usai Dibeli Elon Musk
Banyak karyawan mulai khawatir akan masa depan mereka setelah Elon Musk membeli Twitter. Menanggapi kekhawatiran karyawan, Parag Agrawal menegaskan bahwa perusahaan tidak akan memecat karyawan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agrawal saat menggelar agenda pertemuan secara virtual.
“PHK tidak direncanakan untuk saat ini,” kata Parag Agrawal.
Namun, seorang sumber yang mengikuti rapat mengatakan bahwa CEO Twitter tersebut tidak menjelaskan secara rinci sampai kapan kepastian itu akan berlangsung. Agrawal juga belum bisa memastikan arah dari perusahaan tersebut untuk ke depannya.
“Setelah kesepakatan ditutup, kami tidak tahu kemana arah platform ini (ke depan),” ujar Parag Agrawal dilansir dari The Verge pada Selasa, 26 April 2022.
Ketua Dewan Direksi Twitter, Bret Taylor mengatakan bahwa kesepakatan dengan Elon Musk memprioritaskan ‘keberlanjutan operasional’ platform tersebut agar proses akuisisi cepat selesai. Rencananya, proses pembelian Twitter direncanakan dapat berakhir pada akhir tahun 2022.
Elon Musk telah resmi membeli Twitter senilai US$ 44 miliar (Rp629,2 triliun) dan mendapatkan dukungan dari pendiri Twitter, Jack Dorsey. Saat ini, pihak Twitter belum dapat memastikan rencana perusahaan ke depan hingga jumlah karyawan yang akan dipekerjakan.
Baca Juga: Di Balik Pertemuan Elon Musk dan Luhut di Pabrik Tesla, Kopiko Hadir