Saham Anjlok, Netflix Berencana Jual Series Original ke Platform Lain
ZIGI – Netflix beberapa kali dikabarkan tengah mengalami situsi yang buruk. Mulai dari kehilangan banyak pelanggan hingga anjloknya harga saham sebesar 70 persen. Terbaru, layanan streaming ini bahkan berencana membuka kemungkinan untuk iklan masuk.
Langkah untuk mengatasi keuangan yang terus terjun, Netflix juga sedang mempertimbangkan untuk membuka pinjaman series orginalnya yang lama kepada platform lain. Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Mengenal PSE Kominfo, Netflix - Twitter Terancam Diblokir
Netflix Pertimbangkan Pinjamkan Series Original ke Platform Lain
Melansir dari Comicbook pada Senin, 18 Juli 2022, media Bloomberg melaporkan Netflix tengah mempertimbangkan beberapa opsi untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya adalah kemungkinan untuk sindikasi kepada beberapa seri aslinya di jaringan lain.
Sindikasi yang dimaksud oleh perusahaan Amerika ini adalah kerja sama antara dua perusahaan. Dengan kesepakatan tersebut, Netflix bisa meminjamkan beberapa karya originalnya untuk ditayangkan di layanan streaming lain.
Tidak hanya layanan lain, beberapa film asli Netflix juga direncanakan bisa masuk ke bioskop. Akan tetapi hingga kini belum ada kejelasan mengenai proses dan persyaratan yang juga akan diajukan Netflix. Daftar film dan serial yang bisa dipinjam pun masih belum dikeluarkan.
Tidak lama setelah dirilis, kabar ini menuai pro kontra di kalangan beberapa netizen. Peminjaman film dan series original ini dianggap akan mempermudah penonton lain untuk bisa mengakses. Tetapi di sisi lain, cara ini dinilai bisa mengurangi jumlah pelanggan Netflix sendiri.
Sampai sekarang, Netflix belum memberikan keputusan atau pengumuman apa pun mengenai sindikasi film.
Netflix dan Microsoft Kerja Sama untuk Bikin Iklan Bersama
Pada akhir Juni 2022, dikabarkan bahwa Google dan NBCUniversal menjadi pesaing utama untuk mengisi iklan Netflix. Dengan pemasangan ads ini, diharapkan biaya langganan akan semakin murah.
Netflix langsung bertemu dengan perwakilan kedua perusahaan mengenai detail kesepakatan. Dari ide yang pertama kali terlontar pada April 2022, akhirnya 14 Juli 2022 diumumkan bahwa Netflix bekerja sama dengan Microsoft untuk masalah iklan.
“Microsoft membuktikan kemampuannya untuk mendukung kebutuhan periklanan kami, saat Netflix bekerja untuk sistem penawaran iklan,” kata pihak Netflix seperti dikutip Zigi.id.
Lebih lanjut, meski telah menjalin kerja sama, tapi sistem baru ini masih belum akan diluncurkan dalam waktu dekat karena masih ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Termasuk juga jenis tawaran untuk pelanggan premium dan juga non premium.
“Pelanggan yang menggunakan Microsoft untuk kebutuhan periklanan mereka akan memiliki akses ke tontonan Netflix. Microsoft juga mendukung pendekatan yang penuh privasi, yang dibangun untuk melindungi informasi pelanggan," kata Netflix.
Hingga saat ini, Netflix belum memberikan rincian soal pemasangan iklan dalam tayangan. Ide ini sempat ditentang oleh banyak penggemar yang berspekulasi kemungkinan akan semakin menurun.
Baca juga: Nonton Incantation Sub Indo, Film Horor Taiwan Terlaris Sepanjang Masa