1,3 Miliar Data SIM Card Indonesia Berasal dari Kominfo Diduga Bocor
ZIGI – Data SIM Card penduduk Indonesia dikabarkan bocor. Data tersebut diklaim berasal dari Kominfo. Ini adalah kesekian kalinya informasi pribadi warga diumbar dan dijual oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan harga ratusan juta.
Kominfo belum angkat bicara mengenai kasus kebocoran data ini. Simak berita lengkap dan cara cek apakah data registrasi SIM Card kamu bocor di bawah ini.
Baca juga: 5,4 Juta Data Pengguna Twitter Diduga Bocor dan Dijual Hacker
Awal Mula Data SIM Card Penduduk Indonesia Bocor
Teguh Aprianto, konsultan keamanan siber, mencuitkan status mengenai kebocoran data SIM Card penduduk Indonesia pada Kamis, 1 September 2022. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, akun yang menjual data bernama Bjorka dengan besaran mencapai kurang lebih 87 Gigabita (GB). Data di jual di situs Breached Forum.
”Tahun 2018 @kemkominfo memaksa kita untuk melakukan registrasi nomor HP menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga), dijanjikan akan terbebas dari spam. Terbebas dari spam tak didapat, kini data registrasi nomor HP (NIK, No HP, provider, dan tanggal registrasi) sebanyak 1,3 miliar bocor dan dijual,” cuit Teguh Aprianto seperti dikutip Zigi.id dari akun Twitter @secgron pada Kamis, 1 September 2022.
Menurut Teguh, seluruh data registrasi nomor HP dijual seharga US$ 50 ribu. Akun Bjorka juga membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data. Itungan data yang dijual mencapai 1,3 miliar karena kemungkinan tiap penduduk mendaftarkan NIK dan KK untuk 2 sampai 3 SIM Card.
Melansir dari Katadata, Bjorka hanya menerima pembayaran menggunakan kripto bitcoin atau etehreum. Data yang terpampang juga dicek oleh Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom dan dinyatakan valid milik penduduk Indonesia.
”Di kasus kebocoran data PLN dan @IndiHome, @kemominfo memanggil manajemen 2 BUMN tersebut. Apakah di kasus ini Kominfo akan memanggil diri mereka sendiri?” tambah Teguh dalam utasnya.
Cara Mengecek Apakah Data Sim Card Bocor
Teguh Aprianto memberikan alternatif untuk mengetahui apakah nomor teleponmu dijual oleh akun Bjorka di atas atau tidak. Cara pengecekannya sangat mudah, ikuti langkah di bawah ini ya:
- Bukan situs periksadata.com
- Masukkan nomor telponmu untuk memastikan apakah ada kebocoran data registrasi.
- Jika datamu bocor, maka di bagian bawah akan muncul tulisan ‘yah data kamu bocor’ bewarna merah dengan tulisan berisi ‘sayangnya nomor HP kamu 62xxxxxxxx yang didaftarkan menggunakan NIK 524xxxxxx termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 2 juta data.
- Jika data kamu aman, akan muncul keterangan: wah selamat! data kamu tidak termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 2 juta data. Tapi kemungkinan data kamu ikut bocor bersamaan dengan 1,3 miliar data registrasi nomor HP lainnya.
Kabar kebocoran data SIM Card ponsel penduduk harus membuat kamu makin waspada ya. Pastikan untuk tidak membuka situs atau mengikuti perintah apa pun dari nomor yang tidak dikenal.
Baca juga: Data Pengguna Bocor, OpenSea Peringatkan Bahaya Phising