Viral Wisata ke Segitiga Bermuda, Bisa Refund Jika Kapal Hilang
ZIGI – Wisata ke Segitiga Bermuda menjadi teroboson baru bagi pecinta perjalanan. Tawaran ini menjadi viral di media sosial karena Segitiga Bermuda merupakan wilayah misteri setelah puluhan kapal dan pesawat hilang di perairan ini.
Agen travel asal Amerika Serikat pun memberikan jaminan jika para wisatawan tidak kembali dari Segitiga Bermuda. Tertarik mencobanya? Simak berita lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata Guatemala, Negara Asal Kevin Cordon
Ancient Mysteries Cruise Tawarkan Perjalanan Wisata ke Segitiga Bermuda
Agen travel Ancient Mysteries Cruise menawarkan wisata ke Bermuda Triangle alias Segitiga Bermuda kepada orang-orang yang cukup berani menjajalnya. Wilayah misterius ini terletak di bagian barat Samudra Atlantik Utara.
Daerah tersebut dikenal sebagai segitiga setan karena banyak pesawat maupun kapal yang tidak pernah kembali jika berlayar atau terbang ke wilayah tersebut. Beberapa teori menyebut Segitiga Bermuda adalah pusat gravitasi, pangkalaan alien, hingga pusat gas metana.
“Jangan khawatir menghilang dalam tur Segitiga Bermuda ini. Tur ini akan melakukan pengembalian 100% dari seluruh biaya perjalanan jika Anda menghilang,” kata Ancient Mysteries Cruise, dikutip Zigi.id dari ANI pada Kamis, 22 September 2022.
Perjalanan bakal dilakukan pada 28 Maret 2023 hingga 2 April 2023. Peserta tur harus merogoh kocek hingga Rp24 juta untuk sekali perjalanan. Wisata ini akan menggunakan kapal Prima Norwegia, yang berangkat dari New York menuju Segitiga Bermuda.
Dari penelusuran Zigi.id, warganet menyambut tawaran perjalanan ini sebagai lelucon semata. Belum lagi proses pengembalian uang jika penumpang menghilang dianggap akan lebih rumit dan sulit dilakukan.
Beberap Peristiwa Menghilangnya Pesawat dan Kapal di Segitiga Bermuda
Kasus hilang pertama kali di Segitiga Bermuda tercatat pada tahun 1840 dengan kapal HMS Rosalie. 32 tahun kemudian kapal Mary Celeste tiba-tiba ditemukan di Samudra Atlantik tanpa penumpang maupun awak kapal. Padahal perusahaan kapal tersebut yakin kru diisi oleh orang-orang berpengalaman.
Persitiwa terkenal lainnya adalah kasus Penerbangan 19 yaitu pelepasan pesawat dari kesatuan Angkatan Udara Amerika Serikat dari Florida menuju Segitiga Bermuda pada 5 Desember 1945. Secara tiba-tiba seluruh kru menghilang dan tidak bisa dihubungi.
Seluruh pesawat yang masuk misi Penerbangan 19 dirancang agar bisa mengapung di laut dalam waktu yang cukup lama. Pihak Angkatan Udara AS pun merasa kru pesawat sedang menunggu petolongan hingga akhirnya memutuskan untuk mengirim regu penyelamat. Nyatanya, regu penyelamat pun ikutan menghilang.
Beberapa peristiwa lain yang terjadi di Segitiga Bermuda adalah lenyapnya 33 penumpang pesawat Britih York (1952), kemudian kapal barang dari Prancis (1970), kapal Jerman (1972), dan terakhir pada tahun 1999 kapal Frighter Genesis yang melakukan perjalanan dari Port of Spain menuju St. Vincent.
Dengan banyaknya peristiwa misterius yang tidak bisa dijelaskan, belum ada kabar apakah ada orang yang mendaftar untuk ikut perjalanan wisata ke Segitiga Bermuda alias Bermuda Triangle ini.
