Krisis Listrik di Depan Mata, Pemerintah Perlu Bangun Pembangkit Baru
KATADATA ? Pemerintah diminta segera membangun pembangkit baru untuk mengatasi kekurangan listrik. Indonesia diperkirakan mengalami krisis listrik pada 2016.
Direktur Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Joko Winarno mengatakan, pasokan listrik saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.
?Kita siap-siap Jawa pada 2016 akan krisis listrik karena proyek-proyek transmisi kita sudah tidak mampu menampung listrik. Jadi cuma bisa menampung 10 persen,? katanya di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (29/10).
Menurut dia, kebutuhan listrik di Tanah Air dalam lima tahun ke depan mencapai 25.000 Megawatt (MW). Dengan pembiayaan yang diperkirakan mencapai sedikitnya Rp 47 triliun.
?Kalau kalikan USD 1.500 per Kilowatt kira-kira butuh Rp 47 triliun,? ucapnya.
Dia juga menyambut baik visi misi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan rasio elektrik di Indonesia hingga 100 persen. Pada saat ini, rasio tersebut baru mencapai 75 persen.
Pemerintah diharapkan dapat segera merealisasikan program tersebut. ?Itu orang Medan, Lampung hampir tiap hari demo karena listriknya mati,? ujarnya.