BI Akhirnya Turunkan Suku Bunga
KATADATA ? Tingkat suku bunga acuan (BI Rate) akhirnya turun sejak 20 bulan terakhir. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga acuan turun 25 basis poin (bps) menjadi 7,5 persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penurunan didorong keyakinan bank sentral akan laju inflasi yang terkendali hingga akhir tahun. BI memperkirakan inflasi akan berada di kisaran 4,5 persen plus minus 1 persen.
?Kami yakin bahwa inflasi akan terkendali dan mengarah ke arah 4 persen. Ini kondisi yang akan terus dijaga antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,? kata dia seusai RDG BI di kantornya, Jakarta, Selasa (17/2).
Dia membantah, penurunan tingkat suku bunga ini lantara ada desakan dari pemerintah. Seperti diberitakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta BI Rate diturunkan untuk memacu perekonomian. Apalagi, pemerintah juga sudah berupaya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), elpiji, serta semen.
?Tidak ada tekanan politik (dari keinginan Wakil Presiden). Ini berdasarkan fakta dan data BI. Yang kami sampaikan saat ini, adalah pandangan kami,? ujar Agus.
Selain inflasi, BI optimistis tingkat defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) juga akan membaik seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), serta turunnya harga minyak dunia.
Dalam rapat tersebut, suku bunga fasilitas simpanan BI (Fasbi) juga turun 0,25 persen menjadi 5,5 persen. Sementara landing facility tetap 8 persen.
?Normalisasi suku bunga tetap fokus perhatian BI untuk menjaga kehati-hatian kebijakan moneter ke depan,? tutur Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara.
Tren kenaikan BI Rate terjadi sejak Juni 2013, seiring kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, yakni dari posisi awal 5,75 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat inflasi year on year pada Januari 2015 sebesar 6,96 persen, jauh lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya 8,36 persen. BPS menyebutkan, turunnya laju inflasi seiring kebijakan pemerintah dua kali menurunkan harga BBM.