Lima "Senjata" BI untuk Memperkuat Rupiah

Aria W. Yudhistira
9 September 2015, 19:55
Katadata
KATADATA
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

KATADATA ? Bank Indonesia (BI) menerbitkan lima paket kebijakan untuk mengatasi gejolak di sektor moneter. Paket kebijakan September 2015 itu bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

?Paket kebijakan ini sudah kami koordinasikan dengan pemerintah dan Otoritas Jasa keuangan (OJK),? kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/9).

Pertama, memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor riil dari sisi suplai. Langkah ini dilakukan dengan memperkuat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan daerah antara BI dengan pemerintah pusat dan daerah.

?Ini untuk meyakinkan ekonomi dan keuangan di daerah  juga bisa mempunyai derap langkah yang baik mengikuti pemerintah pusat,? kata dia. (Baca: Pemerintah Fokuskan "Paket September" untuk Sektor Riil)

Kedua, memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah, terutama dalam menjaga konfidensi di pasar valuta asing (valas) dan pasar surat berharga. BI akan melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder dengan tetap memperhatikan dampaknya kepada ketersediaan SBN bagi likuiditas pasar uang.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Manal Musytaqo
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...