Garuda Indonesia dan AirAsia Raih Penghargaan Skytrax
Lembaga independen pemeringkat penerbangan dunia, Skytrax, menganugerahkan "2016 World Airline Awards" dalam Farnborough Airshow di Inggris. Garuda Indonesia dan AirAsia masuk dalam jajaran penerima penghargaan tersebut.
“Dengan konsep layanan berbasis hi-tech dan hi-touch, kami optimistis Garuda Indonesia akan semakin maju dan berkembang,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dalam keterangan resminya, Rabu, 13 Juli 2016.
Maskapai berpelat merah ini untuk ketiga kalinya mendapat penghargaan dari Skytrax untuk kategori Awak Kabin Terbaik di Dunia (World’s Best Cabin Crew). Garuda Indonesia pertama kali mendapat predikat ini pada 2014. (Baca: Garuda Pindah Bertahap ke Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta).
Sebelum menganugerahkan gelar tersebut, Skytrax mensurvei atas kepuasan pelanggan secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang. Lembaga ini menjalankan survei terhadap setidaknya 235 perusahaan penerbangan internasional, dengan mengukur 41 aspek utama yang mencakup produk dan layanan maskapai.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Anita Lidya Luhulima menyebutkan tidak mudah bagi Garuda Indonesia untuk mempertahankan predikat itu. “Prestasi ini tentu akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” ujarnya. (Baca: Sepi Penumpang, Maskapai Pangkas Puluhan Penerbangan).
Garuda Indonesia yang juga dinobatkan Skytrax sebagai Maskapai Bintang Lima untuk kedua kalinya menyatakan masih memiliki program pengembangan armada. Sepanjang tahun ini, Garuda Indonesia Group akan menerima 17 armada baru.
Seluruh armada itu terdiri dari empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, serta delapan Airbus A320 yang akan dioperasikan Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016, grup maskapai ini akan mengoperasikan 144 pesawat untuk Garuda Indonesia dan 53 armada untuk Citilink.
Selain Garuda Indonesia, AirAsia juga mendapat penghargaan dari Skytrax. Perusahaan ini meraih gelar Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia untuk yang ke delapan kalinya.
“Belum pernah ada maskapai di dunia yang memenangkan penghargaan ini sampai delapan kali. Ini hari yang membanggakan bagi saya,” kata CEO AirAsia Tony Fernandes, hari ini. Untuk kategori tersebut, Skytrax mensurvei 19 juta pelanggan di seluruh dunia, dengan lebih dari 104 kewarganegaraan.
Untuk penerbangan jarak pendek, maskapai ini berafiliasi dengan AirAsia Berhad, AirAsia Indonesia, Thai AirAsia, Philippines AirAsia, dan AirAsia India. Sementara itu untuk penerbangan jarak jauh, perusahaan mengoperasikan AirAsia X, Thai AirAsia X, serta Indonesia AirAsia X.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Ridzeki Tresno Wibowo menyatakan gelar yang diraih AirAsia merupakan bentuk penghargaan maskarakat terharap layanan penerbangan terjangkau. (Baca: Jalani Proses Merger, AirAsia Indonesia Ganti Pemimpin).
Grup AirAsia saat ini beroperasi dengan Airbus320 yang berusia rata-rata tiga tahun. Perusahaan telah memesan 300 unit Airbus A320neo dengan pengiriman bertahap hingga 2028. Saat ini kelompok maskapai tersebut memiliki seratus destinasi di Asia Pasifik, termasuk 60 rute di Asean.