Luhut Bantah Rekomendasikan Asing Masuk Penangkapan Ikan

Miftah Ardhian
8 Agustus 2016, 10:07
Luhut
Arief Kamaludin | Katadata

Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah memberi rekomendasi untuk membuka keran investasi asing dalam industri penangkapan ikan. Hal tersebut belum diputuskan dan masih dikaji peluang-peluangnya.

Hingga kini, dia belum membahas masalah tersebut, termasuk untuk wilayah Laut Natuna, dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Karenanya, Luhut menyatakan kaget mendengar kabar Susi hendak meletakkan jabatan jika investasi asing masuk industri penangkapan ikan.

Ngga ada. Kami belum bicara masalah asing masuk,” kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016. “Makanya saya kaget ada cerita begitu. Kita masih melihat berbagai macam opsi.” (Baca: Surga Ikan Indonesia, Bibit Ketegangan Luhut-Susi).

Dia membenarkan ada perintah Presiden Joko Widodo untuk segera membuka pasar ikan di wilayah Natuna. Dengan demikian, dibutuhkan industri penangkapan ikan yang cukup besar untuk mengeksplorasi potensi perikanan di sana. Untuk itu, saat ini dikaji berbagai opsi pengembangan industrinya. 

“Perintah Presiden kan supaya segera ada pasar ikan di Natuna. Nah, kalau ada pasar ikan di Natuna, konsekuensinya penangkapan harus ada. Caranya yang sedang kami cari,” ujar Luhut. (Baca: Pemerintah Akan Tambah Anggaran untuk Tol Laut).

Hanya dia menampik jika pilihan yang diambil telah mencakup rekomendasi untuk membuka investasi asing di industri penangkapan ikan. Apalagi, data-data yang dikumpulkan belum lengkap, terutama data kemampuan industri lokal sektor penangkapan ikan Indonesia dalam mengeksplorasi kekayaan perikanan di Natuna.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...