Separuh dari 225 Proyek Infrastruktur Prioritas Belum Berjalan

Ameidyo Daud Nasution
11 Oktober 2016, 16:29
Infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA

Ratusan proyek infrastruktur yang diprioritaskan pemerintah masih menghadapi kendala. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat, baru separuh dari 225 proyek infrastruktur prioritas yang sudah menemukan investor sehingga dapat berjalan.

Ketua Tim KPPIP Wahyu Utomo menjelaskan, sebanyak 225 proyek tersebut merupakan proyek prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Seluruh proyek tersebut ditargetkan masuk tahap konstruksi pada 2018.

Advertisement

Namun, masih banyak proyek yang hingga kini belum berjalan sama sekali. "Gambarannya 50 persen sudah jalan dan kami masih cari investornya (untuk 50 persen sisa proyek)," kata Wahyu dalam acara "Indonesian Infrastructure Stable Foundation of Growth" di Jakarta, Selasa (11/10). Salah satu yang dapat berjalan adalah proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan.

Saat ini, tim KPPIP bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tengah mengevaluasi proyek-proyek tersebut. Tujuannya agar target konstruksi pada 2018 bisa tercapai. (Baca juga: KPK dan Auditor Perlu Awasi Pengalihan Pembayaran Proyek)

Menurut Wahyu, selain belum adanya investor, proyek-proyek prioritas tersebut juga terkendala masalah pembebasan lahan. Kendala lahan bukan cuma terjadi pada proyek-proyek yang belum mendapatkan investor, tapi juga proyek yang sudah mendapatkan investor.

Alhasil, proses pemenuhan pembiayaan (financial closing) terhambat. "Ini terjadi seringnya pada proyek pembangkit listrik program 35 Giga Watt, walaupun di SPAM Umbulan ada kendala serupa," kata Wahyu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement